Sukses

Happy Asmara Perkenalkan Lagu Terbaru Berjudul Ninggal Loro, Wakili Hati Yang Patah Hati

Karir Happy Asmara kian moncer di industri dangdut Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Karir Happy Asmara kian moncer di industri dangdut Tanah Air. Bahkan, lagu "Rungkad" dan "Ngopi Maszeh" miliknya terus diputar dan memenuhi jagad media sosial.

Terkini, Happy Asmara kembali meluncurkan karya musik terbarunya berkudul "Ninggal Loro". Tak pelak, lagu terbaru Happy Asmara langsung disambung hangat para penggemar setia yang menamakan dirinya 'Pasukan Happy Asmara Sejati' alias 'Pashati'.

Mengusung bahasa Jawa namun tetap easy listening, lagu "Ninggal Loro" mewakili kehidupan percintaan segelintir pendengarnya.

Dengan alunan musik dangdut koplo, lagu ini siap menyihir para pendengar, larut ke dalam kisah yang didendangkan.

 

2 dari 4 halaman

Tentang Ditinggal Pacar

Lagu "Ninggal Loro" berkisah tentang wanita yang sangat mencintai kekasihnya. Nyatanya, sang kekasih justru pergi meninggalkannya, dan meninggalkan rasa luka yang mendalam.

"Mantan kekasih justru muncul kembali dengan pacar barunya. Sehingga rasa kehilangan yang awalnya sudah terkubur muncul lagi dan teringat rasa sakitnya itu," ungkap Happy Asmara lewat keterangan tertulisnya.

 

3 dari 4 halaman

Mewakili Rasa Patah Hati

Melengkapi lagu tersebut, Happy Asmara menghadirkan video klip berlatar hamparan alam terbuka. Happy juga menampilkan langit mendung di kala senja, yang mewakili perasaan patah hati.

"Menurutku sudah menggambarkan rasa sakit hati. Ditambah lagi ada lirik lagu 'Atiku mong mbok kanggo dolanan.. Isuk tekan awan.. Mendung nganti udan'. Cocok banget jadinya," ujar penyanyi berjuluk Queen of Broken Heart itu.

 

4 dari 4 halaman

Jadi Playlist Favorit Pecinta Musik

Bernaung di bawah GTA Label, Happy Asmara berharap lagu "Ninggal Loro" dapat diterima baik oleh para penikmat musik dangdut. Lebih dari itu, ia berharap lagi terbarunya dapat menemani hari-hari para pendengar.

"Aku juga berharap agar karya terbarunya ini ada di playlist favorit yang menemani keseharian pendengar, dan semakin banyak kalangan masyarakat Indonesia yang menikmati genre musik khas Indonesia ini," ucap Happy Asmara. (M. Altaf Jauhar)