Liputan6.com, Jakarta Pihak Chen, Xiumin, dan Baekhyun EXO kembali mengungkap pernyataan berkaitan sengketanya dengan SM Entertainment. Dilansir dari Soompi, Selasa (6/6/2023), pernyataan ini disampaikan pengacara mereka, Lee Jae Hak, dari firma hukum LIN.
Pernyataan ini respons terhadap jawaban SM Entertainment, setelah agensi ketiga member EXO tersebut mengumumkan telah mengajukan komplain kepada Fair Trade Commission.
Dalam pernyataan panjang tersebut, salah satu poin yang diungkap adalah proses perpanjangan kontrak pada Desember tahun lalu. Awalnya, diungkap bahwa ketiga member ini menandatangani kontrak eksklusif dengan SM Entertainment dengan waktu berbeda-beda.
Advertisement
Ada member EXO yang tanda tangan kontrak pada Juni 2010, dan lainnya Mei 2011. Dengan pembaruan yang dilakukan pada Desember 2022, masa kontrak dengan SM Entertainment diperpanjang lima tahun, sehingga total mereka terikat dengan agensi ini totalnya menjadi 17-18 tahun.
“Pada saat itu para member menunjuk pengacara untuk meninjau proses pembaruan kontrak, karena kontraknya tidak adil sehingga kami delapan kali meminta koordinasi, tetapi SM tidak menerimanya,” begitu pernyataan sang pengacara.
Bila Tak Diterima Member EXO Lain Disebut Bisa Dirugikan
Selama itu pula, kata pihak pengacara, pihak SM bertahan tidak ingin mengubah apa pun dalam kontraknya.
“Pada akhirnya, yang kami minta hampir sama sekali tidak tercermin [di dalam kontraknya],” kata pihak pengacara. Meski trio EXO CBX merasa kontraknya ini tak adil, tapi mereka merasa ditekan untuk menerimanya.
“Kami diberi tahu bahwa jika ada yang tidak memperbarui kontraknya, anggota yang lainnya atau seluruh tim bisa dirugikan” kata pengacara.
Advertisement
Pernyataan SM kepada Baekhyun
Dalam pernyataan ini, salah satu member yang dibahas secara detail adalah Baekhyun. Diungkap pernyataan yang diklaim telah dikeluarkan SM kepada sang pelantun “Bambi” sebelum perpanjangan kontrak rampung.
“Pada saat itu, SM menyatakan harapan bahwa semua orang menyetujui soal perpanjangan kontrak, tetapi juga mengatakan kepada Baekhyun: Baekhyun, kamu harus menandatanganinya agar member lain bisa menerima deposit kontrak sebesar ini’,” kata pihak pengacara. Kala itu, Baekhyun masih menjalani wajib militer.
Baekhyun Merasa Terintimidasi
Diklaim juga, SM menyebutkan bahwa kontrak ini bisa dibatalkan kapan saja.
“Di tengah sikap kontradiktif SM dan juga waktu berakhirnya kontrak yang berbeda-beda untuk masing-masing anggota, Baekhyun tak punya pilihan selain menandatangani perpanjangan kontrak dengan perasaan terintimidasi dan pasrah demi menjaga kelancaran promosi EXO, meski hanya tersisa satu tahun dalam kontrak eksklusifnya,” cetusnya.
Advertisement