Liputan6.com, Jakarta Erupsi dini terjadi pada Gunung Anak Krakatau pada awal Juni 2023. Memantau laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di bawah Kementerian ESDM RI, pada Selasa (6/6/2023) lalu dan Kamis (8/6/2023), abu yang cukup tinggi sempat tersembur.
Bahkan, intensitas abu yang menyembur dari Gunung Anak Krakatau semakin bertambah dari hari ke hari. Tinggi kolom abu dari gunung berapi yang terletak di Lampung Selatan, Lampung itu, berkisar antara 500 hingga 1000 meter (1 kilometer).
Pada Selasa (6/6/2023), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwa sekitar pukul 2 siang, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan abu setinggi 500 meter di atas puncak.
Advertisement
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 06 Juni 2023, pukul 14:34 WIB tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak. . Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 80 detik," begitu laporan yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada saat itu melalui akun Twitter @PVMBG_.
Â
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Pada 8 Juni 2023
Lalu pada Kamis (8/6/2023), Gunung Anak Krakatau kembali menampakkan aktivitas erupsi. Pada dini hari, PVMBG menyatakan tinggi kolom abu masih 500 meter. Namun pada sore hari, abu sudah menjulang dengan ketinggian 1000 meter atau 1 kilometer.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Kamis, 08 Juni 2023, pukul 15:37 WIB tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 335 detik.," begitu disampaikan PVMBG pada Kamis sore.
Â
Advertisement
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Pada Bulan Mei
Pada pertengahan Mei, Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus sebanyak tiga kali dalam kurun waktu dua hari. Ketinggian abu dilaporkan 1.000 meter hingga 3.000 meter dari atas puncak.
Dikutip dari MagmaIndonesia, aplikasi resmi pemantau gunung berapi di Indonesia milik Kementrian ESDM bagian PVMBG, gunung berapi di perairan Selat Sunda itu erupsi pada Jumat, 12 Mei 2023, sekitar pukul 09.20 WIB.
Ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 2.500 meter dari atas puncak atau 2.657 meter dari permukaan laut (mdpl).
Â
Mengarah ke Barat Daya
News Liputan6.com menyampaikan, berdasarkan laporan yang ditulis oleh Deny Mardiono, petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau (GAK), Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke Barat Daya.
Dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 70mm, terjadi selama 42 detik dan tidak terdengar suara dentuman.
Sehari sebelumnya, Kamis, 11 Mei 2023, pukul 12.41 WIB, GAK juga erupsi dengan ketinggian kolom abunya 1.000 meter atau 1.157 mdpl. Kolom abu berwarna kelabu mengarah ke Barat Daya. Dalam alat seismogram, terekam amplitudo maksimumnya 70mm, berdurasi 2 menit 23 detik.
Advertisement