5 Lagu Ciptaan Putri Ariani Selain Loneliness, tentang Pahitnya Kehilangan hingga Kecintaan pada Indonesia

Kalau Anda ingin meratapi hati yang patah bersama Putri, bisa lanjut mendengar “Bertahan Tak Sejalan” setelah menyanyikan “Loneliness.”

Dalam kanal YouTube-nya, disebutkan bahwa lagu dan lirik “Bertahan Tak Sejalan” diciptakan oleh Putri Ariani. Simak petikan liriknya:

“Mengapa kita dipertemukan, bila akhirnya harus berpisah? Mengapa kisah yang kukira indah, haruskah aku bertahan walau tak sejalan?”

2. Tak Mampu Lupa

Dalam kanal YouTube label Go Music, disebutkan nama Putri Ariani sebagai penulis lirik lagu yang bikin hati pilu ini. Video musiknya sendiri dirilis sejak Juli tahun lalu. 

"Andai kau tahu ku tak pernah mampu ku tuk lupakanmu. Tak bisa kupaksa hati ini tuk membencimu, Tak sadarkah dirimu ku selalu rindu?"

Ada bermacam kisah patah hati. Termasuk kehilangan orang yang dicintai untuk selamanya, hingga yang tersisa hanya memori dan penyesalan. 

Putri menuangkan hal ini dalam lagu dan lirik yang ia ciptakan dalam "Menantimu Kembali" yang dirilis pada September 2022. 

"Mengapa baru kini kusadari? Saat dirimu tak mungkin kembali. Kamu dan segala memori di hati. Berpadu dalam pedihnya kehilanganmu."

4. Aku Mau (New Version)

Jangan kira lagu-lagu Putri semua bernuansa kelabu. Ada pula yang bernuansa merah jambu, salah satunya "Aku Mau." Video musik lagu yang kental dengan nuansa pop retro ini, lirik dan lagunya ditulis oleh Putri. Dalam lagu ini, Putri membuktikan ia tak hanya bisa menampilkan lagu emosional, tapi juga bisa kenes bak dara sedang jatuh cinta. 

"Aku mau hanya dia saja. Mimpi-mimpi menjelma kenyataan. Aku mau terima segalanya, bersemi... mentari jiwa."

"Tanah airku, Indonesia. Permata indah dunia. Ribu pulaunya, ratusan bahasa. Kupuja sepanjang masa"

Inilah petikan lagu Putri yang memperlihatkan rasa cintanya untuk Indonesia. Lagu yang ditulis oleh Putri ini, ia bagikan di kanal YouTube pada Oktober 2022 lalu. 

Bila ia benar-benar diundang ke Istana untuk Upacara 17 Agustus mendatang, tampaknya pas bukan, bila lagu ini dinyanyikan?