Liputan6.com, Jakarta Keluarga besar Si Doel Anak Sekolahan saat ini sedang berduka. Salman Al Farizi yang lebih dikenal sebagai Koh Ahong, meninggal dunia pada Selasa (13/6/2023).
Rencananya, jenazah Koh Ahong akan dimakamkan sore ini selepas salat Asar. Rano Karno, sahabat dekat almarhum, mengungkapkan bahwa Ahong sebelum meninggal dunia, sempat meminta untuk dimakamkan di Meruyung, tempat yang memiliki kisah menarik terkait perjalanan hidupnya.
Meruyung, yang pernah menjadi lokasi syuting dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan, ternyata memiliki makna mendalam bagi Ahong. Tempat tersebut dulunya merupakan pabrik batako milik Ahong, yang kemudian digunakan sebagai salah satu lokasi syuting untuk sinetron tersebut.
Advertisement
Di depan pabrik batako itu, terdapat tanah wakaf yang menjadi tempat yang diinginkan Ahong sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.
Selepas Salat Ashar
"InsyaAllah nanti rencananya Asar bada Asar beliau akan dimakamkan. Saya kaget. Ternyata dia minta dimakamkan di depan perumahan dia yang namanya Sasana Santi (Vila Permata Santi). Itu ada di Meruyung," kata Rano Karno dalam video di Instagam-nya.
Advertisement
Dekat Bekas Pabrik Batako
Ia mengaku terkejut saat mengetahui bahwa Ahong menginginkan pemakamannya dilakukan di Meruyung, dekat pabrik batako yang pernah dimiliki olehnya. Hal ini menggambarkan bagaimana perjalanan hidup Ahong memiliki nilai yang sangat penting baginya.
"Meruyung ini dulu kisahnya adalah pabrik batako milik Ahong. Kita pernah syuting di sana. Dan di depan pabrik batako itu ada tanah wakaf. Tadi istrinya bilang, dia minta dimakamkan di Meruyung. Luar biasa perjalanan spiritualnya," sambung Rano Karno.
Mohon Doa
Mewakili mendiang, Rano Karno kemudian meminta maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak. Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Saya mohon maaf apabila dia ada salah baik yang disengaja atau tidak karena beliau orang yang paling senang untuk bercanda. Mudah-mudahan arwah almarhum diterima di sisi Allah. Semua kesalahannya diampuni. Dan amal baiknya mudah-mudahan bisa dicontoh. Dan insyaAllah keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapinya," tutup Rano Karno.
Advertisement