Sukses

Dokter Richard Lee Bantah Menutupi Kondisi Anaknya yang Menyandang Autisme

Dokter Richard Lee bercerita tentang kondisi anaknya yang idap autisme.

Liputan6.com, Jakarta Dokter Richard Lee beserta sang istri, Reni Affendi, mengungkap kondisi anak ketiganya, Kenzo, yang menderita autisme. Autisme merupakan gangguan spektrum pada otak yang membuat seseorang sulit berinteraksi sosial, berkomunikasi, dan mengontrol perilakunya.

Bersamaan dengan itu, Dokter Richard Lee juga membantah asumsi yang menyebut bahwa selama ini dia menutupi kondisi sang anak yang sebenarnya dari publik.

"Memang benar bahwa anak ketiga saya autis. Sebenarnya enggak ada keinginan untuk menutup-nutupi, juga tidak ada keinginan bercerita. Tapi karena ini sudah viral dan diberitakan beberapa media, jadi saya pikir harus saya klarifikasi," kata dia di YouTube dr. Richard Lee, MARS, Selasa (13/6/202).

Ada beberapa alasan mengapa sang dokter baru bercerita tentang kondisi sang anak baru-baru ini. Itu berkaitan dengan masalah keluarga.

"Pertama, saya tidak menutupi ini, bukan karena malu, bukan juga karena aib atau apa. Tapi karena permasalahan pribadi keluarga saya. Bukan ranah publik, jadi enggak pengin terlalu diumbar. Meskipun kami pernah ada pembicaraan kalau Kenzo sembuh kita akan share," paparnya.

2 dari 4 halaman

Orangtua yang Luar Biasa

Sahabat Inara Rusli ini merasa spesial karena telah dipercaya oleh Tuhan untuk merawat anak yang berkebutuhan khusus.

"Kedua, kemarin ceritanya tidak sengaja dengan Inge, terkejut bahwa dia S2 di bidang anak berkebutuhan khusus. Sehingga saya teringat anak saya, dan menurut saya orangtua yang dititipi anak berkebutuhan khusus adalah orangtua yang luar biasa," paparnya.

3 dari 4 halaman

Tak Ada Keluarga yang Sempurna

Menurut istri Richard Lee, setiap keluarga memiliki ketidaksempurnaan dan ujiannya masing-masing.

"Kadang banyak yang bilang kami punya kehidupan perfect, luar biasa, itu kan cuma yang kita tampilin di media sosial aja, aku rasa sih di setiap keluarga pasti ada yang tidak perfect-nya. Kebetulan kami dikasih anak berkebutuhan khusus, autisme," jelas Reni Effendi.

4 dari 4 halaman

Tak Pernah Melihat Kondisi Anak Sebagai Kekurangan

Namun demikian, Reni Effendi tidak pernah menganggap kondisi anaknya sebagai kekurangan. Dia paham betul, ada hal baik dari setiap keadaan yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

"Mungkin itu juga hadiah dari Tuhan untuk kita. Supaya kita bisa memaknai hidup dengan baik," ungkapnya.

"Pasti ada suatu pesan yang ingi disampaikan Tuhan. Mungkin lewat video ini kita juga bisa share dan kasih inspirasi ke teman-teman semua, bisa saling menguatkan satu sama lain," Richard Lee menimpali.