Liputan6.com, Jakarta Content creator Richard Theodore kini sedang membuat geram warga Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu berawal dari video Richard Theodore seolah meragukan kejujuran orang NTT. Ia juga sempat menghardik seorang bapak pemilik warung yang dijadikannya objek "tes kejujuran."
Dalam videonnya, Richard Theodore tampak mengambil ponselnya yang tertinggal di salah satu warung tempat ia nongkrong selama di NTT. Pemilik warung bernama Pak Asman langsung mengembalikan ponsel tersebut saat Richard mengambilnya. Namun, Richard malah menghardik Pak Asman.
Richard tampak protes karena saat ia meninggalkan warung, Pak Asman tak memanggilnya sampai ia terlanjut menyeberang naik kapal laut. Richard juga menilai Pak Asman bukan tipe orang yang benar-benar jujur. Sikap Richard Theodore itu sempat membuat penyanyi Marion Jola dan komika Arie Kriting ikut geram.
Advertisement
Setelah membuat banyak pihak emosi jiwa, Richard Theodore akhirnya menghubungi Pak Asman secara langsung melalui panggilan video dengan bantuan seorang kerabat di NTT. Percakapan itu diunggahnya melalui kanal YouTube Richard Theodore. Sayangnya, alih-alih mengapresiasi Richard, warganet malah makin beringas dalam meluapkan emosi mereka.
Permintaan Maaf Richard Theodore ke Pak Asman
Dalam panggilan video yang direkam kemudian diunggah di YouTube pada Kamis (15/6/2023), Pak Asman awalnya menjelaskan bahwa ia sudah kepikiran dengan ponsel milik Richard yang tertinggal di warungnya. Pak Asman juga mengungkapkan kebingungannya dengan sikap Richard pada saat mengambilnya.
"Saya ambil, bawa ke pelabuhan tapi bapak sudah menyeberang ke tengah laut. Saya juga pening, HP mau kasih ke orang yang mana. Saya juga bingung berdiri di pelabuhan. Jadi saya balik ke kios, simpan HP, kemas-kemas rumah malam itu," kata Pak Asman kepada Richard Theodore dalam panggilan video tersebut.
"Terus bapak (maksudnya Richard) datang langsung ke saya. Saya pikir itu bagus, rupanya keluar di situ (sikap Richard). Jadi saya cukup kesal, saya bilang HP di tempat yang disimpan itu. Bapak ambil HP, kasih saya uang Rp50 ribu. Saya tolak tapi bapak paksa. Terus bapak sikapnya begitu, saya kecewa.... Saya ini tidak sekolah, mana tahu megang HP itu," lanjut Pak Asman.
Setelah itu, Richard Theodore terlebih dahulu menjelaskan kegiatannya selama di NTT sebelum ia mengucapkan kata maaf kepada Pak Asman.
Advertisement
Penjelasan Richard Theodore hingga Permintaan Maaf Terlontar
"Pak Asman, pertama perkenalkan dulu nama saya Richard Theodore. Saya ke NTT kemarin beberapa hari sedang ikut program bangun sekolah untuk orang-orang susah. Kami ini influencer sedang galang donasi untuk bangun sekolah, bantu anak-anak di sana yang tak bisa sekolah," ujar Richard sebelum meminta maaf.
"Pas saya ke tempat bapak, arah balik, mungkin banyak mispersepsi, saya berburuk sangka ke bapak yang menyebabkan bapak dirugikan. Saya, Richard, mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Armand. Doakan pak supaya saya bisa menjadi pribadi lebih baik," sambung Richard.
Selain itu, Richard juga mengaku bahwa video yang direkamnya selama di NTT tak dimaksudkan untuk menjadi sebuah konten. Richard juga mengakui sikapnya saat itu tak baik. Ia lalu melanjutkan permintaan maaf kepada keluarga Pak Asman serta orang-orang NTT yang tersinggung dengan videonya.
Permintaan Maaf Richard Theodore Masih Ditanggapi Beringas oleh Warganet
Sayangnya, komentar-komentar di unggahan video kanal YouTube Richard Theodore tersebut masih ditanggapi beringas oleh sejumlah warganet.
"Gampang banget lo minta maaf terus klarifikasi gitu," celotah seorang warganet.
"Tes kejujuran malah berujung masalah, ini tingkah laku orang kaya tidak bisa menempati posisi pada orang di bawah mereka," kata yang lainnya.
"Pansos...... ujungnya klarifikasi," tulis lainnya.
"Di satu sisi dia ngaku salah tapi di satu sisi di defense di awal bilang kalo dia kasih bantuan di ntt , itu menegaskan lu defense di awal kasih tau ke khalayak," tulis warganet lainnya.
Advertisement
Richard Sudah Janji Tak Akan Mengulangi Perbuatannya
Selain itu, Richard Theodore juga menyampaikan dalam sebuah video sendirian di dalam mobil, bahwa ia berjanji tak akan mengulangi perbuatannya itu.
"Gue mau close ini masalah. Gue nggak nyari view, gue nggak mau engagement, gue nggak mau orang-orang memanfaatkan momentum ini. Karena jujur dalam hati gue yang terdalam gue sangat menyesal, merasa bodoh, gue merasa malu,” tuturnya.
"Tapi gue yakin satu hal bahwa ini sudah kejadian, gue sebagai laki-laki gue harus gentle, gue minta maaf sekali lagi kepada warga NTT, kepada orang-orang yang tersakiti, Gue berjanji bakal menjadi pribadi yang bakal lebih baik lagi,” pungkasnya.