Liputan6.com, Jakarta Migi Rihasalay, seorang desainer muda, terus memberikan kontribusinya dalam menginspirasi generasi muda untuk aktif dan kreatif dalam dunia seni.
Dua bulan yang lalu, Migi Rihasalay mengadakan kelas seni lukis dengan tema Recycle Bottle Art. Kali ini, kegiatan belajar seni dilakukan di Kampung Joglo Tanjung Lesung, dengan fokus pada melukis di atas kanvas pada hari Minggu (18/6/2023).
"Kelas ini masih berkaitan dengan seni, dan kali ini fokusnya adalah melukis di atas kanvas. Tujuannya adalah untuk menggali potensi dan bakat anak-anak, agar mereka memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan seni yang mereka miliki," ujar Migi Rihasalay, yang saat ini juga mengandung 9 bulan namun tetap semangat dalam mengajar.
Advertisement
Jumlah Peserta
Jumlah peserta kelas ini tetap terdiri dari anak-anak yang sama seperti sebelumnya, tetapi kali ini jumlah peserta meningkat menjadi 45, dibandingkan dengan 32 sebelumnya.
"Dalam kegiatan baru ini, kami menggunakan metode kanvas agar anak-anak terus mengembangkan bakat seni mereka. Saya sangat puas dan senang melihat hasil lukisan mereka hari ini," jelasnya.
"Selama kegiatan berlangsung, mereka sangat fokus meskipun kanvas saya bagi menjadi dua bagian, dengan bagian atas bertema SENJA, dan bagian bawah memberikan kebebasan untuk bereksplorasi. Namun, setiap anak memiliki imajinasi yang berbeda, termasuk dalam penempatan objek dalam lukisan mereka masing-masing," tambah Migi.
Advertisement
Hamil Besar
Kelas dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang. Meskipun Migi sedang berada dalam usia kehamilan yang cukup tua, dia tidak merasakan kelelahan selama kegiatan berlangsung.
Hal ini karena dia melihat semangat belajar dan keinginan anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka. Migi berharap dengan adanya kegiatan Kelas Minggu Pagi di Kampung Joglo ini, terutama kegiatan amal yang akan menjadi rutin.
Seniman Hebat
Dia juga berharap bahwa beberapa dari mereka kelak akan menjadi seniman hebat dan menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Migi percaya bahwa segala hal harus ditanamkan sejak dini, termasuk dalam membimbing anak-anak saat ini. Mereka seperti benih yang akan tumbuh menjadi pohon yang rindang.
"Saya bersyukur dengan kesempatan ini. Oleh karena itu, saya akan terus berusaha untuk tetap produktif meskipun berada dalam kehamilan yang dianggap rentan. Dalam kegiatan membangun Sekolah Minggu Pagi ini, saya memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menggali potensi dan membangun mimpi mereka untuk menjadi seniman. Tidak ada kata lelah atau menyerah bagi saya dalam keadaan apapun. Jika ada kesempatan, saya akan terus mencoba memberikan wadah dan menyempatkan waktu untuk kegiatan Kelas Seni di Kampung Joglo,” pungkasnya.
Advertisement