Liputan6.com, Jakarta Perlahan tapi pasti karier influencer Dini Ayu Augustini mengangkasa. Akun Instagram pribadinya diikuti 310 ribuan orang. Di TikTok, ia mengumpulkan lebih dari 215 ribu pengikut.
Ia mengisi akun Instagram dengan beragam konten dari kegiatan keluarga, resep masakan, hingga endorsement produk. Konsep konten gado-gado ini rupanya bikin pengikut jatuh cinta.
Baru-baru ini, sang influencer mengulas fenomena sejumlah orangtua merasa dilema dengan teknologi yang berkembang pesat di zaman ini. Khususnya, soal gadget yang dipegang anak-anak.
Advertisement
Dini Ayu Augustini meyakini ada dampak buruk ketika anak-anak terlalu sering memegang gadget. Namun jika tak memegang gadget sama sekali, mereka bisa ketinggalan zaman dan gagap teknologi.
Tetapkan Jadwal Bermain
Lewat wawancara tertulis dengan Showbiz Liputan6.com, Minggu (18/6/2023), Dini Ayu Augustini berbagi tips agar anak tak mencancu gadget. Pertama, membatasi durasi penggunaan.
“Kedua, menetapkan jadwal bermain. Dalam sepekan, dibatasi kapan memainkan gadget dan kapan waktu bermain dengan teman sebaya sekalian belajar bersosialiasasi,” kata pemilik akun Instagram @diniayua.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Luangkan Waktu Bermain
Ketiga, keteladanan adalah yang utama. Patut diingat, anak-anak punya kecenderungan meniru orangtua. Kalau ayah ibunya keranjingan gadget, jangan salahkan anak jika mencandu gadget.
“Dalam hal ini, orangtua harus meluangkan waktu bermain bersama anak sehingga mereka bisa lepas dari gadget. Bersyukur saya dan anak-anak tetap kompak serta memiliki bonding kuat,” urainya.
Bahas Parenting di Medsos
Terakhir, Dini Ayu Augustini punya tips unik yakni memberlakukan zona bebas gadget di rumah. Selanjutnya, jika beberapa tips di atas tidak membuahkan hasil, orangtua jangan ragu untuk konsultasi ke psikolog untuk mencari solusi yang pas.
“Saya senang membahas parenting termasuk di etalase akun Instagram. Tak jarang saya juga berbagi resep makanan pendamping ASI atau MPASI di medsos. Senang rasanya bisa berbagi manfaat di media sosial,” Dini Ayu Augustini mengakhiri.
Advertisement