Influencer Yasmin Salsabila: Kisah Sukses dari Garasi Mobil ke Puncak Karir

Dalam masa di mana pendidikan dilakukan secara daring, pasar online berkembang dengan pesat. Tiebymin memulai bisnisnya dari sebuah garasi dengan menjual jilbab dalam warna dasar seperti putih, coklat, dan hitam.

"Harapannya, kesuksesan saya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkreasi dan berkarya hingga mencapai puncak kesuksesan," kata Yasmin.

Marketplace menjadi sarana bagi brand Tiebymin untuk berdakwah, mengajak perempuan untuk menutup aurat dengan produk jilbab berkualitas. Berbagai promo dari marketplace, seperti gratis ongkir dan subsidi harga, juga turut membantu meningkatkan omset brand ini hingga mencapai miliaran rupiah dalam setahun.

Brand Tiebymin adalah cerita tentang persahabatan dua sahabat yang memiliki tujuan untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Melalui bisnis ini, mereka dapat berbisnis sekaligus berdakwah. Brand ini telah dikenal secara luas oleh konsumen dari Aceh hingga Papua melalui marketplace.

Yasmin, seorang mahasiswi FEB UPN Veteran Jakarta, terus berinovasi dengan berbagai pilihan hijab, seperti pashmina, bergo, kaftan, dan fashion muslimah lainnya. Dia bermimpi agar brand Tiebymin dapat menjadi solusi gaya hidup syariah bagi kalangan muda. Brand Tiebymin bahkan sempat menjadi brand hijab terlaris nomor 3 di platform Shopee dan menjadi tenant di Shopee Mall, Tiktokshop, Evermos, Tokopedia, dan Lazada Mall.

Pada hari Minggu (18/06/2023), brand Tiebymin merayakan ulang tahun ke-3 di Restoran Mc Donald Kemang, dengan mengundang 40 influencer media sosial dari Jabodetabek, Serang, dan Purwakarta untuk mengkampanyekan penggunaan jilbab sekolah di tahun ajaran 2023/2024. Acara ini merupakan pengingat akan fenomenalnya puisi Emha saat itu.

Yasmin Salsabila, yang juga seorang influencer TikTok dengan akun @duomins dan memiliki hampir 200 ribu pengikut, bekerja sama dengan lima brand ambassador yang dikenal sebagai Tiebymin Angels, yaitu Noya, Nayla, Angel, Sarah, dan Aul. Yasmin, seorang muslimah berusia 18 tahun, meyakini bahwa silaturahmi dan kolaborasi antar influencer dapat membuka pintu rezeki dan sekaligus menjadi sarana berdakwah melalui media sosial.