Sukses

Ketegaran Ibnu Jamil Antar Jenazah Ayahanda Tercinta ke Peristirahatan Terakhir

Ibnu Jamil ikut turun ke liang lahad, untuk menguburkan jenazah ayahnya.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati tampak tegar mengantarkan ayahanda tercinta, H. Syaipudin Bin H. Abdul Jabar, ke tempat perisitarahan terahir.

Setelah sempat disemayamkan dan disalatkan di masjid dekat rumah duka, jenazah ayahanda Ibnu Jamil dimakamkan di TPU Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.

Sebagai anak, Ibnu Jamil ikut turun ke liang lahad, untuk menguburkan jenazah ayahnya. Bahkan, ia juga melantunkan ikamah untuk yang terakhir kalinya, sebelum jenazah almarhumah tertutup gundukan tanah merah.

Sementara itu, kesedihan tampak jelas di wajah Ririn ketika menaburkan bunga di atas pusara almarhum. Berbalut kerudung putih, Ririn sesekali menyeka air matanya, sambil terus menatapi kuburan ayah mertuanya.

2 dari 4 halaman

Doa untuk Almarhum Syaipudin

Prosesi pemakaman dilanjutkan dengan sambutan dari salah satu kerabat keluarga. Besar harapan, arwah almarhum diterima di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa.

"Semoga amal ibadah almarhum yang kita kenal orang baik diterima Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan, dan selalu mendoakan mendiang," ucap salah satu kerabat keluarga saat prosesi pemakaman, Kamis (22/6/2023).

3 dari 4 halaman

Keluarga Berterima kasih

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan kerabat yang bersedia mengantarkan almarhum ke peristirahatan terakhirnya.

"Atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu sekalian yang telah memberikan support, emaptinya. Dengan harapan segala perhatian diberikan balasa Allah SWT," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Informasi Meninggalnya Sang Ayah

Ibnu Jamil sebelumnya sempat menginformasikan kabar duka itu melalui akun Instagramnya. Bahkan, Ibnu mengungkap rasa kehilangannya, atas kepergian ayahanda tercinta untuk selama-lamanya.

"Al Fatihah untuk Bapak Haji 🙏, Ibnu sayang dan bangga punya Bapak Haji meskipun kita sebagai laki-laki miskin kata kata tapi yakin kita bisa saling merasa❤️ we love you Bapak Haji 🤗🤗🤗," Ibnu Jamil menuliskan. (M. Altaf Jauhar)