Liputan6.com, Jakarta Kabar memilukan kembali menimpa Ukraina di tengah perang yang tak kunjung henti dengan Rusia. Serangan roket Rusia menghantam sebuah restoran pizza beken yang sedang ramai di pusat kota Kramatorsk, Ukraina timur. Akibatnya, sedikitnya delapan orang tewas, melansir aljazeera.com.
Dari delapan orang, disampaikan juga bahwa tiga orang di antaranya adalah anak-anak. Dikabarkan juga sekitar puluhan orang lainnya yang ada di dalam restoran maupun di sekitarnya mengalami luka-luka, menurut pernyataan pihak berwenang Ukraina pada Selasa (27/6/2023).
Baca Juga
Melansir AFP, Rabu (28/6/2023), Kepolisian Ukraina mengatakan bahwa Rusia menembakkan dua rudal ke kota Kramatorsk. Satu rudal menghantam restoran bernama Ria Pizza, sementara satunya lagi menyerang sebuah desa di pinggiran kota hingga melukai sedikitnya lima orang.
Advertisement
"Pada pukul 07:00 (11:00 WIB) tanggal 28 Juni, jenazah delapan orang tewas (termasuk tiga anak, dua di antaranya lahir pada tahun 2008 dan 2011), dipindahkan dari bawah puing-puing bangunan kafe yang hancur," begitu disampaikan Layanan Darurat Negara Ukraina melalui Telegram, kami lansir dari Aljazeera.
Relawan Ukraina Bekerja Sama Menyelamatkan Korban Rudal Rusia
Setelah serangan rudal Rusia menghantam restoran dan beberapa rumah di Kramatorsk, Ukraina timur, pada 27 Juni 2023, tim penyelamat dan relawan bekerja sama menyelamatkan orang-orang dari bawah reruntuhan.
Menurut layanan darurat Ukraina, disampaikan bahwa 42 orang terluka dalam serangan yang menghancurkan restoran Ria Pizza yang terbilang populer di kota itu.
Â
Advertisement
Kota yang Pernah Menjadi Rumah bagi 150.000 Orang
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan dua roket Rusia telah menghantam kota yang pernah menjadi rumah bagi 150.000 orang.
Kramatorsk terletak sekitar 30 kilometer (18 mil) dari garis depan di negara Ukraina. Kota ini salah satu yang terbesar di bawah kendali Ukraina bagian timur negara yang terkepung.
Serangan April Lalu
Sebelumnya, serangan rudal juga sempat menyasar ke stasiun kereta api Kramatorsk, Ukraina Timur pada Jumat, 8 April 2022, merenggut 52 nyawa, termasuk lima anak.
Saat serangan meluncur, warga sipil tengah berusaha mengungsi ke bagian negara yang lebih aman di tengah invasi brutal, ujar para pejabat setempat.
Advertisement