Liputan6.com, Jakarta Kompetisi dangdut paling bergengsi se-Asia, Dangdut Academy Asia 6 atau D’Academy Asia 6, telah memasuki Babak Top 30 dan dibuka dengan penampilan dari Group 1 yang tayang kemarin malam (27/6/2023).
Asyegul (Turkiye), Broey (Filipina), Hafiz Reduan (Brunei Darussalam), Raziq Rashid (Malaysia), Wang (Thailand), dan Wulan Permata (Indonesia) dari Group 1, tampil berpasangan untuk battle membawakan 1 lagu yang sama pada Babak Top 30 ini.
Battle pertama D’Academy Asia 6 dibuka dengan penampilan dari Wulan Permata (Indonesia) yang dipasangkan dengan Asyegul (Turki) membawakan lagu “Ilalang”. Penampilan keduanya sukses membuat seluruh komentator yang hadir memberikan standing ovation.
Advertisement
“Lagu 'Ilalang' ini bukan lagu yang mudah, tapi Asyegul berhasil membawakan lagu ini dengan baik. Begitu juga dengan Wulan, tadi ada cengkok yang sangat mahal dan apik sekali kamu nyanyikan,” puji Soimah.
Soimah juga memberikan sedikit masukan untuk Asyegul yang perlu membenahi ekspresi dan penghayatan yang belum maksimal sepanjang lagu.
Penampil Hafiz Reduan (Brunei Darussalam) dan Wang (Thailand)
Berlanjut ke penampil kedua yakni, Hafiz Reduan (Brunei Darussalam) dan Wang (Thailand). Berbeda dari pasangan sebelumnya, di penampilan kedua ini hanya Soimah yang tidak memberikan standing ovation.
“Menurut saya, penampilan kalian berdua ini kurang berbahaya alias kurang maksimal. Hafiz masih belum begitu menguasai cengkok dari lagu ini. Untuk Wang, masih perlu memperbaiki pernafasan dan pemenggalan kata,” pesan Soimah pada keduanya.
Sementara, Ammy Farra komentator dari Thailand, menyampaikan penampilan keduanya cukup baik malam tadi.
“Wang, kamu buat warga Thailand bangga, kamu mampu tampil dengan baik di panggung D’Academy Asia 6 ini,” tambahnya.
Pujian tidak hanya datang dari Ammy Farra, alumni D’Academy Asia 2 yakni, Maria Vitoria (Timor Leste) yang kali ini duduk sebagai komentator pun mengungkapkan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan Wang di masa mendatang.
Advertisement
Battle antara Broey (Filipina) dan Raziq Rashid (Malaysia)
Giliran pasangan ketiga, Broey (Filipina) dan Raziq Rashid (Malaysia) yang tampil battle. Sama seperti pasangan sebelumnya, selain dari Soimah, pasangan ini mendapat 5 standing ovation dari komentator.
Nassar sebagai salah satu komentator yang memberikan standing ovation, mengaku senang dengan performance mereka berdua secara keseluruhan.
“Saya senang dengan stage act dan pembawaan kalian. Masing-masing dari kalian punya gaya khas yang menarik untuk disaksikan,” puji Nassar. Soimah pun setuju dengan pujian yang disampaikan Nassar.
“Broey kamu ini memang punya kelebihan di stage act. Kamu sangat enjoy dan percaya diri ketika tampil tadi, sehingga itu bisa menutupi kekurangan kamu dari segi vokal. Namun, sebagai seorang penyanyi kamu harus tetap memperhatikan teknik vokal. Sementara, Raziq lagu tadi memang bukan lagu yang sesuai dengan karakter kamu. Tapi, usaha kamu untuk mengisi karakter di lagu tersebut sangat luar biasa,” pesan Soimah kepada kedua academia.
Penilaian Dewan Juri
Setelah 6 academia tampil battle, seluruh penampilan mereka pun dinilai oleh dewan juri perwakilan dari 8 negara partisipan yang menentukan satu nama “unsafe” dari masing-masing pasangan battle.
Dari pasangan battle pertama, Asyegul (Turki), mendapat delapan “unsafe” dari delapan juri. Sementara Wulan Permata (Indonesia), dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Pasangan battle kedua, Hafiz Reduan (Brunei Darussalam)dan Wang (Thailand), masing-masing mendapat empat vote untuk “unsafe” dari kedelapan dewan juri.
Dikarenakan hasil yang seri, posisi “unsafe” ditentukan berdasarkan total poin yang didapatkan masing-masing peserta dari seluruh dewan juri.
Hafiz Reduan (Brunei Darussalam) mendapat total poin senilai 606, sementara Wang (Thailand) mendapat total 601 poin. Dengan selisih 5 poin, posisi “unsafe” dari pasangan battle kedua dipastikan jatuh ke Wang (Thailand).
Sementara hasil dari pasangan ketiga, Raziq Rashid (Malaysia) mendapat delapan “unsafe” dari delapan juri dan Broey (Philippines) dipastikan lolos ke babak berikutnya.
Advertisement
Penampilan Solo Masing-Masing Academia
Ketiga academia yang mendapat predikat “unsafe” di antaranya, Asyegul (Turki), Wang (Thailand), dan Raziq Rashid (Malaysia). Mereka kembali tampil dengan solo performance untuk menentukan academia yang akan bertahan dan academia yang harus pulang meninggalkan panggung D’Academy Asia 6. Usai ketiganya tampil, para komentator kembali memberikan pujian dan saran kepada para peserta.
“Saya tidak akan mengomentari kekurangan kamu, melainkan saya melihat kamu tadi tampil dengan sungguh-sungguh dan jauh lebih baik dari penampilan kamu yang sebelumnya,” puji Dj Daffy (Brunei Darussalam) atas penampilan Asyegul (Turki).
Setelah itu, kedelapan juri memberikan penilaian mereka kepada setiap academia. Wang (Thailand) berhasil menempati posisi pertama dengan perolehan total poin sebesar 625, Aysegul (Turki) di tempat kedua dengan 623 poin, sementara Raziq Rashid (Malaysia) menjadi academia pertama dari Malaysia yang harus tersenggol dari panggung D’Academy Asia 6 dengan perolehan total poin sebesar 598.
D’Academy Asia 6 Top 30 Group 2 Bergulir Malam Ini
Ikuti juga perjuangan academia dari Group 2 yakni, Erdem Kursat (Turki), Lovely (Filipina), Zul Juna (Malaysia), Salwana Saleh (Brunei Darussalam), Melly Lee (Indonesia), dan Lusiana Verdial (Timor Leste) di panggung D’Academy Asia 6 Top 30 yang tayang malam ini Rabu, 28 Juni 2023, pukul 20.00 WIB.
Saksikan terus kompetisi D’Academy Asia 6 “The Real Voice of Asia”, hanya di INDOSIAR!
(INDOSIAR)