Liputan6.com, Jakarta Junvio kembali meramaikan dunia musik Indonesia dengan merilis single kedua berjudul "Bohong". Lagu ini merupakan kelanjutan dari single perdananya yang berjudul "Patah Hati".
Masih bertajuk tentang percintaan, Iki, selaku vokalis dari Junvio ingin membagi pengalaman pribadinya yang dikhianati seseorang yang amat dicintainya.
“Lagu ini merupakan ciptaan saya sendiri, terinspirasi dari rasa sakit hati dibohongi pacar yang sangat saya percaya tapi berujung patah hati setelah saya beri kesempatan lagi dan lagi," ujar Iki menjelaskan makna yang mendalam dari lagu "Bohong".
Advertisement
Karena pengalaman yang mendalam inilah, tak butuh waktu lama untuk Iki menciptakan lagu "Bohong" dalam waktu 30 menit.
Nuansa Beat
"Setelah saya bertengkar dengan mantan karena dia ‘ketahuan’, saya langsung menulis Bohong sebagai pelampiasan kekecewaan”, sambung Iki.
Walau mengalami sakit hati, Iki tak mau terlalu jatuh ke dalam rasa kecewa. Karena itu, ia menciptakan lagu "Bohong" dengan aransemen bernuansa beat supaya tidak terasa melankolis dari rasa sakitnya.
Advertisement
Nada Move On
“Sakit sih banget, tapi kita gak boleh terlalu larut dalam kesedihan, makanya saya ciptain lagu Bohong dengan nada move on biar semua yang sepengalaman dengan saya dapat mengenang rasa sakit itu untuk dijadikan pembelajaran ke depannya," lanjut Iki Junvio.
“Bilangnya setia, tapi masih berkhianat lagi dan lagi. Demi kesehatan mental dan hati, bye lah buat kamu," tutup Iki sembari tertawa kecil.
Warna Musik Kekinian
Agak sedikit berbeda dengan lagu "Patah Hati", lagu terbaru Junvio muncul dengan warna musik yang lebih nge-pop dan kekinian.
"Dimana single sebelumnya nuansa rock sangat kental, tapi di single Bohong, warna musik yang Junvio suguhkan lebih ear-catching dan diselipi dengan beat-beat elektro yang hits," Iki menambahkan.
Advertisement