Liputan6.com, Jakarta Hubungan terlarang antara Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah dikabarkan sudah terjadi sejak 2022. Lady Nayoan sudah memaafkan dan memberi kesempatan, namun dugaan perselingkuhan kembali terulang.
Rendy Kjaernett bahkan sampai menato punggungnya dengan wajah Syahnaz dalam ukuran besar. Hal ini juga telah diakui sendiri oleh aktor berusia 35 tahun tersebut.
Setelah bersusah payah mempertahankan rumah tangganya, lantas apa keinginan Lady Nayoan saat ini? Apakah dia masih punya energi untuk memberi kesempatan dan kepercayaan, ataukah justru sudah menyerah?
Advertisement
"Nah makanya itu aku bilang, gimana gitu kalau misalnya.... susahlah, masih belum ada di kepalaku alasan terbaik untuk (bertahan) itu belum ada," kata Lady Nayoan saat berbincang dengan Feni Rose, dikutip pada Senin (3/7/2023).
Rendy Masih Ingin Berusaha kembali pada Lady
Dalam wawancara terpisah, Rendy Kjaernett pun ditanya oleh Denny Sumargo, apa yang akan dilakukan jika Lady Nayoan tidak ingin kembali lagi kepada dirinya? Rendy rupanya masih ingin berusaha.
"Berusaha, gue tahu pasti susah, gue sudah nyakitin dia luar biasa. Apa pun keputusannya Lady, pasti ada chance," kata Rendy Kjaernett.Â
Advertisement
Perbuatan Rendy Terhadap Lady
Denny Sumargo pun mengutarakan pendapatnya. Dia menilai perbuatan Rendy terhadap istrinya sulit ditoleransi. "Lo gila sih menurut gue, dengan apa yang lo lakuin ke dia ya," ucap Denny Sumargo.
Diberitakan sebelumnya, sebelum Rendy berselingkuh dengan Syahnaz Sadiqah, Lady mengatakan bahwa suaminya selalu memperlakukannya dengan baik dan manis. Sang suami juga selalu berada di garis paling depan untuk menjadi pelindung istrinya.
Lady Merasa Sendirian
"Dia sangat nge-treat aku dengan baik, jadi begitu berubah, kelihatan. Dia selalu menyelesaikan, selalu ngasih solusi, tapi untuk masalah ini enggak pernah ngasih solusi. Makanya aku jadi capek sendiri, ngerasa sendiri," kata Lady Nayoan.
"Sejujurnya aku masih bingung pernikahanku bisa ada di titik ini. Dia selalu jadi orang yang ngelindungi aku, terus tiba-tiba berubah, berubah, berubah. Itu sih," dia menyambung pernyataan.
Advertisement