Sukses

Doa Rendy Kjaernett Setelah Selingkuh, Minta Tuhan Muliakan Anak dan Istri Sah, Ngaku Siap Dihukum

Bingung mengakhiri perselingkuhan, Rendy Kjaernett berdoa. Mengaku siap dihukum dan dipermalukan, ia minta Sang Khalik memuliakan anak istrinya.

Liputan6.com, Jakarta Rendy Kjaernett menceritakan pergolakan batinnya setelah kepergok selingkuh oleh istri. Dihantui rasa bersalah, ayah tiga anak ini berdoa kepada Tuhan menceritakan kisruh rumah tangganya.

Kepada Allah Bapa, suami Lady Nayoan meminta petunjuk. Terang-terangan Rendy Kjaernett mengaku siap dihukum. Ia juga memohon agar Sang Khalik melindungi anak dan istri sahnya.

Kala itu, isu perselingkuhan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah lagi panas-panasnya. Rumah tangganya gonjang-ganjing. Ia memanggil Allah Bapa dengan sebutan Papa.

“Pa, gimana nih? Pa, ini gimana? Ya sudah maafin gue saja deh. Cuma satu hal, kalau mau hukum gue, hukum gue. Kalau mau hukum gue, hukum gue,” cetus Rendy Kjaernett terkait kasus selingkuh.

2 dari 4 halaman

Jangan Hukum Istri Gue

Dalam doanya pula, aktor kelahiran 1 Juli 1988 ini menyatakan Lady Nayoan dan ketiga anaknya tak bersalah. Jadi kalau mau memberi hukuman cukup ke Rendy Kjaernett saja.

“Tapi jangan hukum istri gue, jangan hukum anak-anak gue. Mereka enggak pantas dapat sikap dipermalukan kayak gue. Kalaupun gue harus dipermalukan, gue saja tapi muliakan mereka,” akunya.

3 dari 4 halaman

Mereka Jangan Disentuh

Ini disampaikan Rendy Kjaernett dalam video wawancara di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Minggu (2/7/2023). Siapa sangka, doa bintang film Ikut Aku Ke Neraka dikabulkan.

“Gue saja. Kalau bisa outcome-nya kayak begini dan terjadi, kan? Ya sudah gue saja, anak-anak gue dan Lady, jangan. Mereka jangan disentuh. Tolong jagain (ya Tuhan). Kalau gue harus jatuh, gue yang jatuh,” Rendy Kjaernett menyambung.

 

4 dari 4 halaman

Gue Paham Konsekuensi

Kini, ia jadi sasaran tembak netizen. Rendy Kjaernett sadar, keputusannya minta maaf dan menjelaskan duduk perkara di podcast Denny Sumargo tak bisa melegakan semua pihak.

Terang-terangan ia menyebut ini sebagai sanksi sosial karena ia figur publik. “Gue paham konsekuensinya kok,” pungkasnya. Sementara pihak Syahnaz Sadiqah hingga kini masih kicep.