liputan6
ShowBiz
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492408/original/050462700_1688608718-coco-1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Penyanyi asal Hong Kong, Coco Lee meninggal dunia pada Rabu (05/07/2023). Istri Bruce Rockowitz ini meninggal akibat bunuh diri. Dua kakak perempuan Coco mengakui bahwa pelantun “Magic Words” ini depresi. CNN mewartakan, Coco pernah melakukan percobaan bunuh diri pada Minggu (2/7/2023).
Coco Lee lahir di Hong Kong, 17 Januari 1975. Saat usianya 9 tahun, Coco hijrah ke San Francisco, AS bersama ibunya. Ia mengenyam pendidikan formal di negeri Paman Sam. Lulus SMA, ia sempat pulang kampung dan ikut kontes nyanyi, jadi juara dua. Ia lalu balik ke AS untuk kuliah. Saat masih semester pertama kuliah di University of California, Coco mendapat tawaran rekaman di Hong Kong. Pada 1993, dia pun meninggalkan kuliah demi mengejar karier di industri musik Hong Kong.
Kariernya berkembang dengan cepat. Tahun 1998, album Mandarin bertajuk “Di Da Di” terjual satu juta keping dalam kurang dari tiga bulan. Tahun yang sama ia juga dipercaya jadi dubber Mulan versi Mandarin untuk wilayah Taiwan, plus menyanyikan “Reflection” dalam bahasa Mandarin.
Advertisement
Pada 1999, Coco merilis album internasional pertamanya, Just No Other Way. Album yang semua liriknya berbahasa Inggris ini juga rilis resmi di Amerika Serikat. Pada 2001, ia jadi artis berdarah Tionghoa pertama yang menyanyi di ajang Oscar atau Academy Awards. Berikut 6 lagu Coco Lee yang pernah populer pilihan Showbiz Liputan6.com, Kamis (06/07/2023)
1. Do You Want My Love
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492340/original/011031200_1688601200-AP23186555598795.jpg)
“Do You Want My Love” merupakan single perdana Coco dari album Just No Other Way. Lagu ini gagal menembus chart utama Billboard US Countdown. Namun sempat masuk ke posisi 49 Billboard chart kategori Hot Dance Club Play.
Namun lagu ini cukup sukses di Asia Timur dan Tenggara. Di chart MTV Asia Hitlist, “Do You Want My Love” berada di posisi dua selama enam pekan berturut-turut.
Advertisement
2. Before I Fall In Love
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492324/original/071290600_1688599376-AP23186559460821.jpg)
Film Runaway Bride (1999) meraih sukses komersial lantaran jadi ajang reuni pasangan Pretty Woman, Julia Roberts dan Richard Gere. Lagu Coco Lee berjudul “Before I Fall In Love” masuk sebagai official soundtrack-nya. Kala itu video klip “Before I Fall In Love” sering muncul di layar MTV.
3. When You Tell Me That You Love Me
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492355/original/032268400_1688604779-AP23186559532379.jpg)
Lagu “When You Tell Me That You Love Me” pertama kali dibawakan Diana Ross pada 1991. Pada 1998, lagu ini di-cover oleh Julio Iglesias dan Coco Lee. Coco menunjukkan kepiawaiannya membawakan nada tinggi dengan gayanya sendiri.
Advertisement
4. A Love Before Time
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492350/original/073441600_1688604400-Diva_Hong_Kong_Coco_Lee_Meninggal_Dunia_Diduga_Bunuh_Diri-AP__2_.jpg)
Film produksi Taiwan, Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000) berjaya di ajang Academy Awards 2001, meraih piala Oscar, salah satunya untuk film Bahasa Asing Terbaik.
Meski gagal membawa pulang gelar Original Soundtrack Terbaik, Coco Lee mendapat kesempatan menyanyikan soundtrack-nya, “A Love Before Time” di ajang tersebut. Lagu ini merupakan versi internasional dari aslinya, “Ye Guang Ai Ren”
5. Zi Ji
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492327/original/065440500_1688599653-Snapinsta.app_323309040_1636264860214675_7504159805948543028_n_1080.jpg)
Kebiasaan Disney sejak lama, mendapuk penyanyi lokal membawakan soundtrack dalam bahasa lokal di beberapa negara. Coco dipercaya menyanyikan OST Mulan (1998) dalam bahasa Mandarin. Lagu yang aslinya dibawakan Christina Aguilera ini diubah ke bahasa Mandarin, dengan judul "Zi Ji" yang artinya reflections.
Advertisement
6. Baby Dui Bu Qi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4492325/original/031985400_1688599653-Snapinsta.app_74573049_1632275593576626_2744768822718019242_n_1080.jpg)
Kurang mendapat sambutan di AS, Coco kembali berkarier di Asia Timur, tepatnya Taiwan. Ia mencetak lagu hit berjudul "Baby Dui Bu Qi" pada 2002. Kala itu lagu-lagu penyanyi Taiwan banyak diminati publik Indonesia seiring sukses Meteor Garden.
"Baby Dui bu Qi" merupakan daur ulang lagu berbahasa Spanyol, “A Puro Dolor” dari Son By Four. Versi aslinya pernah jadi soundtrack telenovela Lisa Estrada (2000), sempat tayang di SCTV.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4337276/original/074057300_1677300327-Cap_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5060945/original/077293600_1734789419-WhatsApp_Image_2024-12-21_at_20.51.39.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5061257/original/027368900_1734837510-20241221AA_Indonesia_Vs_Filipina-55.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3232102/original/056331000_1599559313-Timnas_Indonesia_-_Shin_Tae-yong__Suporter_Timnas__Bendera_Indonesia.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5047538/original/052479000_1733988673-shin-tae-yong_3d95d1b.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5061260/original/061107900_1734837777-20241221AA_Indonesia_Vs_Filipina-47.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5060932/original/094338900_1734788750-2024121_Indonesia_vs_Filipina-11.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5061117/original/021331600_1734824377-02df63f8-73f8-42cd-9d4c-e3969f2deb07.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5059576/original/050916800_1734738427-ambulan_2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2904472/original/077092900_1567835131-20190907-Bersama-Anggota-DPR_-Abraham-Samad-Bahas-KPK-Adalah-Kunci3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4973786/original/054462600_1729404668-20241020-Pidato_Prabowo-HER_9.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4981011/original/050914600_1729991368-Prabowo_wawancara_SCTV.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5058400/original/043897100_1734664290-IMG-20241220-WA0005.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4828526/original/087542900_1715403370-Sal_Priadi__3_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4773943/original/048329600_1710505278-WhatsApp_Image_2024-03-15_at_7.18.09_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5056434/original/035024500_1734518199-IMG_20241218_151615.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4974539/original/083297800_1729488616-20241021-Foto_Bersama-AP_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1612996/original/048318200_1496466112-The_revolution__Fonytas.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4734556/original/018112200_1707056809-WhatsApp_Image_2024-02-04_at_21.09.24.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3538569/original/015307700_1629173438-LIGA_BRI_LIGA_1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4994147/original/082701700_1730902266-20241106AA_Persija_Jakarta_vs_Madura_United-18.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4909166/original/007653700_1722784521-20240804BL_Final_Piala_Presiden_2024_50.JPG)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4902911/original/085000800_1722090982-Persib_Bandung_-_Ilustrasi_Logo_Persib_Bandung_2024_copy.jpg){kind=logo}
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5039862/original/007320200_1733573417-1000127994.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4161925/original/090002500_1663449459-20220917BL_BRI_Liga_1_2022-2023_Persija_Jakarta_Vs_Madura_United_FC_Gol_Kontroversial_Lulinha_7.jpg)