Sukses

Friendship Goals 7 Band Indonesia yang Tak Pernah Ganti Personel, The Changcuters Umrah Bareng

Sejumlah grup band Indonesia hingga detik ini masih belum berganti personel dan telah sukses mencapai friendship goals. Berikut deretannya termasuk The Changcuters.

Liputan6.com, Jakarta Dunia musik Indonesia telah dihiasi oleh deretan grup musik alias band yang sukses menelurkan sejumlah lagu-lagu hit sepanjang masa. Menariknya, ada beberapa band Indonesia yang sudah eksis selama dua dekade, memiliki formasi yang awet dan masih solid hingga hari ini.

Sebut saja The Changcuters, The Rain, dan bahkan ada Padi. Lantaran belum pernah sama sekali berganti-ganti personel, tentunya banyak hal yang telah dilalui para personel band Indonesia selama mengarungi dunia musik.

Dari situlah deretan band ini memberi contoh kepada publik bahwa di dunia musik juga ada sebuah persahabatan yang selalu utuh hingga akhirnya mereka membuktikan bahwa friendship goals di dalam sebuah band adalah hal yang nyata.

Lantas, grup band Indonesia mana sajakah yang hingga detik ini masih belum berganti personel dan telah sukses mencapai friendship goals? Hal-hal apa saja yang telah mereka lakukan atau perjuangkan bersama-sama? Simak deretannya berikut ini.

 

2 dari 8 halaman

1. The Changcuters Semua Personelnya Umrah Bersama

Band asal Bandung, The Changcuters, hingga hari ini masih solid dengan lima personel tetap sejak berdiri pada 2004 silam: Tria (vokal), Qibil (gitar), Alda (gitar), Dipa (bass), dan Erick (drum).

Persahabatan mereka berlima pun masih tetap solid selama hampir dua dekade The Changcuters berjalan. Hebatnya, kelima personel yang semuanya muslim sempat umrah bersama di Tanah Suci Mekkah.

Bahkan, momen selama umrah sempat diunggah melalui kanal YouTube The Changcuters | Wowma TV pada 2019 silam. Terlihat kelimanya menunjukkan friendship goals yang menggugah hati dengan mengagumi kebesaran Sang Khalik selama berada di Tanah Suci.

 

3 dari 8 halaman

2. Superman Is Dead Buktikan Persaudaraan yang Kuat

Superman Is Dead juga menjadi bukti bahwa personel band yang solid tak hanya sekadar rekan semata, namun juga bisa berubah menjadi hubungan persaudaraan yang sangat erat melebihi friendship goals sekalipun.

Pada saat Jerinx (drum) tertimpa masalah hingga terjerat kasus hukum, Bobby Kool (vokal, gitar) dan Eka Rock (bass) ikut memberikan dukungan. Bahkan, Bobby dan Eka juga sempat ikut menyuarakan aspirasi yang dilontarkan Jerinx.

Setelah Jerinx bebas dari jeratan hukum, band asal Bali yang berdiri sejak 1995 ini kembali menunjukkan taji mereka sebagai kumpulan musisi yang patut dijadikan legenda musik Tanah Air di masa depan.

4 dari 8 halaman

3. D'Masiv Rajin Gelar Konser Amal dan Tampil di Times Square NYC

Terdiri dari Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), Rai (bass), dan Wahyu (drum) D'Masiv hingga hari ini masih solid dengan kelima personelnya tersebut. Suka duka sudah dirasakan band asal Jakarta ini sejak didirikan pada 2003 silam.

Bahkan, D'Masiv telah membuktikan friendship goals mereka dengan rajin mengikuti maupun menggelar konser amal. Pada 2013 lalu, D'Masiv sempat merayakan 10 tahun berdirinya band dengan menggelar konser amal di Panti Jompo.

Setelah itu, tak terhitung lagi berapa kali D'Masiv menggelar konser amal untuk membantu orang-orang atau anak-anak yang membutuhkan. Selain itu, lagu D'Masiv juga pernah tampil di Times Square New York City pada 2022 lalu.

5 dari 8 halaman

4. Padi Reborn Ngehost Bareng Setelah Sempat Vakum

Padi yang berdiri di Surabaya sejak 1997, terdiri dari Fadly (vokal), Piyu (gitar), Ari (gitar), Rindra (bass), dan Yoyo (vokal), telah menjadi salah satu band Indonesia yang memiliki banyak penggemar.

Persahabatan kelima personel Padi pun sempat menjadi panutan publik, meskipun sempat ada gesekan antar personel. Namun ketimbang ganti personel atau bubar, Padi memutuskan vakum selama bertahun-tahun.

Hingga akhirnya pada 2019 silam Padi kembali bangkit dan muncul dengan formasi yang sama namun menambah nama menjadi Padi Reborn.

Persahabatan mereka pun berbuah manis. Salah satu stasiun televisi swasta membuat program bertajuk Padi Reborn Sang Penghibur yang mengundang tamu sejumlah musisi. Para personel Padi pun menunjukkan friendship goals mereka dengan menjadi host acara tersebut bersama-sama.

6 dari 8 halaman

5. White Shoes and the Couples Company Masih Sering Manggung di Luar Negeri

Di kancah musik indie, White Shoes and the Couples Company bukanlah nama yang asing lagi. Band asal Jakarta yang berdiri sejak 2002 ini memiliki enam personel yang skill musiknya sangat mumpuni: Aprilia Apsari (vokal), Yusmario Farabi (gitar), Saleh Husein (gitar), Ricky Surya Virgana (bass), Aprimela Prawidyanti (keyboard), dan John Navid (drum).

Memiliki enam personel, hingga detik ini White Shoes and the Couples Company masih eksis dengan formasi yang sama meskipun sang vokalis, Sari dan gitarisnya, Rio, diketahui sempat menjalin hubungan asmara di awal berdirinya band ini. 

Friendship goals White Shoes and the Couples Company terlihat jelas ketika beberapa kali media sosial band ini mengumumkan rencana manggung di luar negeri. Selain itu, White Shoes and the Couples Company juga masih kompak tampil di sejumlah acara.

7 dari 8 halaman

6. The Rain Gelar Konser Unik dengan Tampil di Bioskop

The Rain, band asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2001 ini, masih solid dengan empat personel sejak awal kariernya: Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass), dan Aang Anggoro (drum).

Friendship goals terlihat nyata tak hanya dari kekompakan mereka, The Rain juga sempat sukses menggelar konser dengan tema unik, yakni manggung di dalam bioskop. Konsep ini digelar dalam rangka  menandai usia ke-17 tahun mereka pada Desember 2018.

The Rain pun sukses membawakan lagu-lagu hit mereka di CGV Cinemas Grand Indonesia, Jakarta dengan tajuk Bioskop Hujan. Konser yang diadakan di bioskop dengan durasi 1,5 jam ini, berhasil memuaskan sekitar 600 penonton yang hadir. Hingga kini, The Rain masih terus berkarya dengan lagu-lagu barunya.

8 dari 8 halaman

7. Shaggydog Beramal di Hari Ulang Tahun Band

Siapa penggemar musik ska dan reggae di Indonesia yang tak kenal Shaggydog? Band asal Yogyakarta yang telah berdiri sejak 1997 ini memiliki banyak penggemar berkat lagu-lagunya yang monumental seperti "Di Sayidan" dan "Hey Cantik".

Shaggydog pun hingga kini masih berformasi Heruwa (vokal), Richard (gitar), Raymond (gitar), Bandizt (bass), Lilik (keyboard), dan Yoyo (drum).

Pada beberapa kesempatan, Shaggydog menunjukkan friendship goals dengan cara menghadiri acara-acara amal. Bahkan pada saat ulang tahun ke-18, Shaggydog menggelar lelang amal.