Sukses

Influencer Fahrul Yusuf Jatuh Hati Pada Traveling, Healing Jiwa Raga Sekalian Bikin Konten Sinematik

Nama Fahrul Yusuf menanjak di dunia traveling dan content creator. Ia sering berbagi konten jalan-jalan yang dibidik dengan angle dramatis sekaligus menawan.

Liputan6.com, Jakarta Nama Fahrul Yusuf mulai menanjak di dunia traveling dan content creator. Akun Instagram pribadinya kini menyerap 12 ribuan pengikut dari terus bertambah seiring konten jalan-jalan yang dibidik dengan angle dramatis sekaligus menawan.

Influencer kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 2 Agustus 1999, ini dikenal sebagai travel vlogger yang aktif di beragam platform medsos dari Instagram, YouTube, hingga TikTok.

Semua platform ini dijadikan Fahrul Yusuf ajang pelampiasan positif untuk menyalurkan bakat fotografi, videografi, hingga berbagi tips seputar traveling asyik ke berbagai tempat di Tanah Air.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (9/7/2023), Fahrul Yusuf mengaku konsistensinya mengunggah konten traveling membuahkan hasil. Sejumlah klien meliriknya untuk kerja sama endorsement.

 

2 dari 4 halaman

Diajak Kerja Sama Banyak Brand

“Sekarang mulai banyak brand yang mengajak kerja sama. Kalau mau kilas balik, sebetulnya awal mula suka traveling karena hobi. Saat melihat pemandangan indah, kepikiran bikin foto lanskap dan video sinematik,” katanya.

“Dulu saya sering diajak sahabat hunting sunrise dan foto lanskap pantai. Eh, lama-lama saya jatuh cinta pada dunia fotografi dan videografi. Saya menekuninya,” Fahrul Yusuf menyambung.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Berbagi Ilmu

Pemilik akun Instagram @fahrulysf bertekad terus berbagi konten traveling sembari memperkenalkan betapa cantiknya Ibu Pertiwi. Ia tak segan berbagi tips foto dan ngonten dalam format video kepada khalayak.

“Berbagi ilmu kepada sesama kan ibadah juga. Pastinya saya akan terus ngonten seputar traveling, fotografi dan videografi yang bermanfaat melalui Instagram, YouTube, dan TikTok,” beri tahunya.

 

4 dari 4 halaman

Traveling Tak Harus Fancy

Fahrul Yusuf menyadari, di tengah mobilitas masyarakat yang makin padat, traveling alias jalan-jalan telah menjadi kebutuhan mendasar. Itu sebabnya belakangan istilah healing mendengung makin kencang. Fahrul Yusuf mengingatkan, jalan-jalan enggak harus mahal.

Traveling salah satu kebutuhan tiap orang. Ini salah satu cara me-recharge energi dan melepas penat. Masing-masing orang punya cara traveling, dan itu layak kita hormati. Tidak harus pergi ke luar kota atau ke luar negeri dengan gaya fancy,” pungkas Fahrul Yusuf.