Liputan6.com, Jakarta - Presenter Indra Bekti sangat berharap keinginannya rujuk dengan Aldila Jelita dapat terwujud. Ia tak dapat membayangkan betapa bahagianya jika Tuhan mempersatukan kembali dirinya dan Aldilla Jelita dalam ikatan pernikahan.
Bekti pun memohon dukungan dan doa dalam upayanya merebut kembali hati perempuan yang karib disapa Dila. Ia mengaku ingin kembali menata rumah tangga bersama Dila dan anak-anak.
"Ya insya Allah saya dengan Dila memang berniatan ingin rujuk. Kalau memang Dila menyetujui hal itu, saya bersyukur banget ya Allah. Mudah-mudahan bisa dilancarkan, amin ya Allah," ujar Indra Bekti di Kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
Advertisement
"Diharapkan buat netizen, teman-teman, semua mendukung usaha saya untuk bisa mendapatkan kembali hati Dila. Menata kembali kehidupan kita lagi sama anak anak," tambahnya.
Â
Melibatkan Dua Keluarga
Indra Bekti sadar, pernikahan bukan hanya tentang dirinya dan Aldila Jelita, tetapi juga melibatkan kedua keluarga. Bekti bersyukur keluarganya menyambut positif keinginan rujuk dengan Dila.
"Kalau dari keluarga aku positif ya, tingggal menunggu kabar dari keluarga Dila. Karena Dila juga harus membuka komunikasi ke keluarganya," ungkap Bekti.
Â
Advertisement
Kantongi Restu Ayah Dila
Bekti juga sudah mengutarakan keinginan rujuk kepada ayah Dila, dan mengaku sudah mendapatkan restu. Sementara ini, Bekti masih menunggu tanggapan ibu Dila terkait harapannya untuk rujuk.
"Mohon maaf, ibu sama bapaknya Dila juga berpisah kan. Untuk bapaknya kita sudah komunikasi, insya Allah disetujui kalau memang mau ada rujuk. Aku belum dapat kabar dari ibunya Dila seperti apa," katanya.
Â
Ingin Menua Bersama Dila
Bekti berharap, Tuhan memudahkan jalan membina rumah tangga dengan Dila untuk kedua kalinya. Andai Tuhan menghendaki, ia ingin terus hidup bersama Dila hingga maut yang memisahkan.
"Mudah-mudahan Allah kasih jalan dan didukung juga sama temen-temen semua, untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang kedua lah. Mudahan-mudahan ini yang terakhir sampai maut memisahkan kita," ucap Bekti. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement