Liputan6.com, Jakarta Nugraha Tasti atau yang lebih dikenal dengan nama Bayu Valerinoya dikenal sebagai vokalis band VVonderland. Dirinya juga merupakan seorang musisi, composer, dan DJ asal Palembang yang telah mencuri perhatian publik dengan karyanya yang kreatif dan menginspirasi.
Bayu Valerinoya lahir 25 Juni 1992, memulai karir musiknya sejak remaja dan telah mengukir prestasi gemilang dalam berbagai kompetisi festival musik dari skala kecil hingga nasional.
Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada awal tahun 2011-2012, pemilik akun @bayuvalerinoya ini menghadapi tantangan ketika musik EDM (Electronic Dance Music) merajai pasar musik dan membuat minat publik terhadap musik pop memudar.
Advertisement
"Tapi saya tidak menyerah. Saya berinisiatif untuk tampil dalam acara festival outdoor dengan menggaet seorang DJ Palembang, karena pada saat itu musik EDM hanya dapat dinikmati di dalam klub," ujar Bayu Valerinoya dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Penggiat Musik EDM
Keberaniannya berhasil menggetarkan publik dan mempengaruhi para penggiat musik EDM untuk lebih dikenal oleh publik luas.
Keberhasilan Bayu Valerinoya dalam membawa musik EDM ke panggung yang lebih terbuka tidak luput dari perhatian VMC Music Indonesia. Label musik nasional yang menaungi artis-artis ternama seperti Armada, Glenn Fredly, NTRL, dan Aura Kasih.
"Akhirnya saya mendapatkan tawaran kontrak dari VMC Music Indonesia. Kemudian hijrah ke Jakarta sebagai musisi dan pembuat lagu. Beberapa single yang telah dirilis antara lain “Moonlight” featuring Jennifer Coppen dan “Sweet Girl”," ujarnya.
Advertisement
Tambatan Hati
Tidak lama setelah itu, Bayu Valerinoya menemukan tambatan hati dalam sosok wanita bernama Christine K Hösli, seorang campuran Swiss dan Indonesia. Keduanya memutuskan untuk menikah dan tinggal di Eropa. Sebelum menikah, Bayu Valerinoya juga membentuk sebuah band bernama VVonderland dan merilis single berjudul “Fall Apart”.
Kehadiran anak pertama mereka, Sophia Nurjannah Tasti, memberikan kebahagiaan yang tak terkira bagi Bayu Valerinoya. Ia memilih untuk fokus mengurus anak dan memulai kehidupan baru di Eropa. Meski begitu, Bayu Valerinoya tidak melupakan karirnya sebagai musisi.
"Saya sudah menyiapkan beberapa lagu yang akan menjadi bagian dari album saya nanti. Rencananya akan dirilis akhir tahun ini," ujarnya.
Menolak Tawaran
Menariknya, Bayu Valerinoya yang dulunya adalah seorang perokok aktif, ia selalu menolak tawaran pekerjaan di klub malam. Alasannya adalah asap rokok yang ada di dalam klub sangat mengganggu pernapasan. Meskipun ada beberapa tawaran yang diterima karena klub tersebut memiliki hubungan dengan dirinya, Bayu Valerinoya tetap melarang perokok merokok di belakang panggung dan juga saat proses rekaman di studio.
Meskipun Bayu Valerinoya menjadi frontman dalam sebuah grup musik, ia lebih suka berada di balik layar dan menciptakan lagu. Sifat introvertnya mungkin menjadi alasan di balik ini. Namun, Bayu Valerinoya juga memberikan beberapa tips ampuh bagi introvert untuk tampil percaya diri.
"Tipsnya, antara lain dengan menemukan dan menguasai minat yang dimiliki, melatih diri untuk menjadi pusat perhatian, merangkul sifat pendiam, dan mengucapkan hal-hal positif tentang diri sendiri setiap hari," ujarnya.
Bayu Valerinoya adalah bukti nyata bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan mudah. Dengan ketekunan, keberanian, dan bakatnya yang luar biasa, Bayu Valerinoya berhasil mencapai impiannya di dunia musik pop dan menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar passion mereka. Kita akan menantikan karya-karya Bayu Valerinoya yang selalu menghadirkan keindahan dan keceriaan dalam musiknya.
Advertisement