Sukses

Parenting Ala Ayudia Bing Slamet, Apresiasi Bukan untuk Manjakan Anak dan Tak Harus Berupa Hadiah

Ayudia Bing Slamet membahas parenting. Ia berpendapat tujuan mengapresiasi pencapaian anak bukan untuk memanjakan dan tak harus diberi hadiah.

Liputan6.com, Jakarta Ayudia Bing Slamet buka kartu soal parenting. Ia berpendapat tujuan mengapresiasi pencapaian anak bukan untuk memanjakannya dan tak harus berupa hadiah barang mewah.

Nyonya Ditto Percussion menyebut apresiasi penting karena di masa depan, prestasi tak melulu soal pencapaian di bidang akademik. Saat orangtua rajin mengapresiasi kebaikan sekecil apa pun, menurut dia, anak akan tumbuh jadi pribadi yang lebih percaya diri.

Apresiasi berdampak positif pada tumbuh kembang anak. Anak yang terbiasa menerima apresiasi diyakini akan punya empati terhadap lingkungan sekitar dan termotivasi senantiasa berbuat baik kepada sesama.

“Apresiasi bukan hal yang memanjakan dan tidak harus selalu dalam bentuk hadiah. Banyak cara untuk mengapresiasi anak, misalnya beri pelukan hangat, memuji, dan bentuk afirmasi positif lain,” kata ibunda Dia Sekala Bumi.

 

2 dari 4 halaman

Semangat Berbuat Baik

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (12/7/2023), Ayudia Bing Slamet bersyukur pertumbuhan Sekala hingga sekarang sangat mengagumkan.

“Aku melihat momen-momen dia semangat melakukan kebaikan. Sekarang, Sekala sudah bisa bantu keluarga di rumah seperti, memilah sampah, bantu bersih-bersih rumah, dan banyak hal lain,” Ayudia Bing Slamet bercerita.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Mengapresiasi Hal Kecil

“Secara enggak langsung, hal ini makin menginspirasi aku buat selalu memberikan yang terbaik, dan selalu mengapresiasi hal-hal kecil yang dia lakukan,” bintang film Anak Kos Dodol membeberkan.

Karenanya, Ayudia Bing Slamet mengajak para orangtua untuk tak pelit apresiasi dan jangan ragu menunjukkan rasa bangga atas pencapaian anak sekecil apa pun. Ini akan memotivasi anak selangkah demi selangkah jadi lebih baik.

 

4 dari 4 halaman

Kekuatan Untuk Kebaikan

Ayudia Bing Slamet menyampaikan ini dalam peluncuran inisiatif Kekuatan Untuk Kebaikan bersama Biskuat. Head of Biscuit Mondelez Indonesia, Dian Ramadianti, menyebut semangat #KekuatanUntukKebaikan adalah kelanjutan dari gerakan Generasi Tiger.

Lewat semangat Kekuatan untuk Kebaikan, pihaknya mengajak orangtua di Indonesia mengapresiasi hal-hal baik yang dilakukan anak dan memercayai bahwa kekuatan dari dalam diri sang buah hati dapat diarahkan dan akan lebih berharga jika digunakan untuk kebaikan.

“Agar inisiatif ini makin menggema, kami menggelar kompetisi digital Biskuat #KekuatanUntukKebaikan dari 26 Juni hingga 26 Agustus 2023. Semua informasi terkait kompetisi ini bisa diakses di akun instagram @biskuatindonesia,” urai Dian Ramadianti.

“Semoga inisiatif Kekuatan untuk Kebaikan menginspirasi orangtua agar tidak menunggu anak berprestasi atau melakukan hal besar baru diapresiasi. Ini bisa dimulai dengan mengapresiasi kebaikan kecil yang dilakukan dalam keseharian,” ia mengakhiri.