Mengenal Wahyu Hidayat, Anak Muda Penuh Inspirasi di balik Kesuksesan VocaGame

Wahyu mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan VocaGame tidak terlepas dari ketekunan dan keteguhan hati. Meskipun dia yatim sejak duduk di bangku SMP dan dibesarkan oleh seorang ibu yang berprofesi sebagai penjual soto di pinggir jalan, hal itu tidak menghalangi niatnya untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

"Kuncinya kegigihan dan pantang menyerah, mas. Saya ini yatim sejak SMP, bahkan saat itu kerap mendapat bully oleh teman-teman SMP, tapi tekad tetap kuat dan saya bersyukur dapat menyelesaikan S2 Universitas Amikom Yogyakarta,” tutur Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu mengakui bahwa latar belakangnya sebagai seorang ahli IT sangat membantu dalam membawa kesuksesan platform VocaGame, terutama dalam hal pengaturan dan pengembangan produk. Namun, selain memiliki keahlian di bidang IT, sebagai seorang pemuda yang juga memiliki hobi sebagai kolektor moge, membangun hubungan yang baik dan luas juga merupakan faktor penting dalam menjalankan bisnis VocaGame.

"Karena saya memiliki latar belakang di bidang IT, saya dapat menyelaraskan usaha saya dengan fokus VocaGame. Namun, membangun hubungan yang baik dan luas juga sangat penting dalam mencapai kesuksesan VocaGame," kata Wahyu.

Terlepas dari itu semua, Wahyu meyakini bahwa selalu ada keajaiban di balik tindakan berbagi dan membantu sesama. Oleh karena itu, ia memiliki program khusus untuk membantu anak-anak yang tidak mampu secara finansial dalam menempuh pendidikan.

"Saya percaya bahwa berbagi dan berbuat baik kepada siapa saja dan apa saja, bukan hanya sesama manusia, dapat menjadi sumber kedamaian dan membawa banyak keajaiban dalam menghadapi berbagai masalah. Karena saya juga pernah mengalami masa sulit, saya memahami betul perasaannya. Itulah mengapa saya memiliki program khusus untuk membantu adik-adik pelajar yang mengalami masalah keuangan. Saya yakin bahwa tindakan berbagi ini juga berperan dalam kesuksesan VocaGame," tambahnya.