Gabungan Seniman Indonesia, QQPro Management, dan Acan Studio Berkolaborasi dengan 300 Gen Z untuk Melestarikan Seni Tari Melalui Acara Indo

Dengan konsep menggabungkan tarian modern dengan tarian khas Nusantara, acara ini akan menjadi sesuatu yang istimewa yang diharapkan dapat menghidupkan kembali minat dalam seni tari di kalangan generasi milenial, Generasi Z, dan masyarakat luas.

"Kami berencana untuk memadukan gaya tarian modern yang berbasis Generasi Milenial dan Generasi Z dengan tarian tradisional khas Nusantara dalam acara flashmob ini," ujar Alby Roza saat ditemui oleh wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

"Pastinya, kami akan berusaha untuk menampilkan koreografi sebaik mungkin yang menggabungkan tarian tradisional dengan tarian modern. Selain ikut meramaikan acara Indonesia Menari, harapan besar kami adalah dapat menularkan semangat menari, baik dalam bentuk tradisional maupun yang telah dipadukan, kepada masyarakat," tambah Lina Noviana, salah satu influencer dan pegiat media sosial yang juga turut serta dalam tim penari.

Dari informasi yang kami peroleh, diketahui bahwa para penari yang akan tampil dalam acara Indonesia Menari di Jakarta Selatan pada bulan Agustus 2023 mendatang, tidak semuanya memiliki latar belakang sebagai penari profesional, namun semuanya memiliki semangat dan cinta terhadap seni budaya tari Indonesia.

Kecintaan mereka terhadap seni tari menjadi dorongan bagi Alexander Wulan (Aktor Film), Lina Noviana (Influencer), dan Kheren Natanya (Influencer) yang tergabung dalam tim penari, untuk memberikan penampilan terbaik mereka di atas panggung Indonesia Menari nantinya.

Sementara itu, Roy Marten sebagai Ketua Umum Gabungan Seniman Indonesia, Astrid sebagai CEO QQ Pro Management, dan Acan Studio menyampaikan apresiasi dan harapan tinggi kepada Generasi Z dan milenial yang memiliki misi dan semangat yang tinggi dalam melestarikan seni budaya tari Indonesia melalui acara Indonesia Menari yang akan datang.