Liputan6.com, Jakarta Nama Athya Rachmani dikenal sebagai salah satu konten kreator yang juga seorang CEO dari sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik dengan produk-produk skincare. Melihat potensi di media sosial, dirinya pun memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Sebelum terjun ke dunia bisnis skincare, wanita kelahiran 18 Desember 2000 yang akrab disapa Tia tersebut diketahui merupakan lulusan S1 di Universitas Indonesia. Athya Rachmani memiliki mimpi untuk mengajak anak muda Indonesia berani terjun ke dunia bisnis, dan mengubah kebiasaan dari mencari lapangan pekerjaan menjadi menciptakan lapangan pekerjaan.
Dirinya yang juga seorang konten kreator kerap kali membagikan tips untuk membangun bisnis melalui sosial media berdasarkan dari pengalaman yang sudah dilaluinya. Selain menjual produk-produknya sendiri, Athya juga kerap berkolaborasi dengan brand-brand kosmetik terkenal baik brand lokal maupun brand internasional.
Advertisement
Isi konten yang ringan dan mudah dimengerti, membuat brand yang bekerjasama dengan Athya merasa puas dengan hasil review yang dilakukan Athya.
Â
Â
Kolaborasi
Bahkan video kolaborasi dirinya dengan brand pernah menembus angka 91,1 juta penonton dengan keuntungan yang didapat oleh brand bernilai milyaran rupiah di akun TikTok miliknya @tiarach18 dan Instagram pribadinya @athyarachmani.
"Dalam menjalankan bisnis, proses yang harus dilewati pertama kali adalah berempati. Seorang pengusaha harus memiliki rasa empati, karena dengan berempati maka kita akan tau masalah apa yang terjadi di masyarakat dan kita bisa membuat produk yang bisa menyelesaikan atau menghilangkan masalah tersebut," kata Athya kepada wartawan, baru-baru ini.
"Contohnya adalah jerawat, hal tersebut yang membuat aku berempati dan akhirnya berpikir untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Kemudian munculah ide untuk membuat sebuah produk yang dapat menyembuhkan masalah jerawat. Selanjutnya kita dapat membuat prototype dari produk hingga pemasarannya," tambahnya.
Â
Advertisement
Konten Review
Sesuai data, sekitar 80% keputusan pembelian didasarkan dari konten review, membuat channel pemasaran online berkembang pesat. Produk-produk yang Athya pasarkan melalui konten-kontennya berhasil terjual hingga bernilai ratusan bahkan miliaran rupiah hanya dari membuat konten di rumah.
Bahkan, menurut Athya, saat ini anak muda bisa memulai bisnis mereka dari rumah tanpa mengeluarkan modal sepeserpun dan bisa menghasilkan ratusan juta, yaitu dengan menjadi affiliator Tiktok.
Tidak ada lagi alasan untuk tidak ingin memulai berusaha, karena zaman sekarang sesuatu dapat diakses dengan mudah.
"Jangan memikirkan hal-hal yang tidak penting dan tidak ada sangkut pautnya dengan cita-citamu, karena waktu terlalu singkat untuk hal itu, fokus kepada dirimu sendiri terlebih di umur 21-30 tahun ini adalah masa-masa emas kita untuk belajar, jatuh, bangkit, dan mencoba banyak hal," ujar Athya.
Â
Affiliasi
Bahkan Rach Beauty, usaha milik Athya juga menawarkan sistem affiliasi, dimana orang bisa membuat konten dengan mereview produk Rach Beauty dan setiap ada pembelian, orang tersebut berhak mendapatkan keuntungan dari setiap pembelian.
"Untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan, pengusaha dapat melakukan berbagai strategi seperti membuat konten yang menarik, live shopping dan membuat campaign yang kreatif dan viral," ujarnya.
"Misal dalam satu barang kita bisa buat konten beberapa kali karena akan berpotensi memberi lebih banyak awareness ke audience, karena itu yang aku lakukan dulu sampai FYP dan ketemu celahnya konten seperti apa yang menarik. Jadi modal besarnya ada di ide pemikiran dan waktu kosong di rumah," pungkas Athya.
Â
Advertisement