Sukses

Perjuangan Gita Nesti Arlina di Putri Hijabfluencer 2023 yang Jadi Kisah Inspiratif

Gita Nesti Arlina juga merupakan seorang konten kreator dan sedang membangun usaha sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Gita Nesti Arlina, seorang gadis cantik asal Baturaja, telah menunjukkan perjuangan dan usaha yang luar biasa dalam mengikuti kompetisi Putri Hijabfluencer 2023. Meskipun awalnya tidak percaya diri, Gita berani keluar dari zona nyaman dan nekad mengikuti proses audisi yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan, dengan jarak tempuh mencapai 470,2 km atau sekitar 6 jam perjalanan.

Tidak pernah bermimpi untuk meraih juara utama, Gita memiliki motivasi yang kuat dalam mengembangkan wawasannya dan menambah relasi serta persaudaraan melalui kompetisi ini. Meskipun menghadapi lika-liku perjalanan dan perintah kunjungan yang harus dia lakukan, Gita tidak mengeluh dan tetap bersemangat untuk memperluas relasinya.

"Memang butuh pengorbanan, dan rasa ingin tahu aku sangat tinggi. Aku juga ingin menjadi bagian dari keluarga Putri Hijabfluencer karena bagaimana kita tahu akan ada peluang jika kita tidak mencobanya," ujar Gita Nesti Arlina kepada wartawan, baru-baru ini.

Gita Nesti Arlina juga merupakan seorang konten kreator dan sedang membangun usaha sendiri, namun itu tidak menghalanginya untuk mengikuti kompetisi ini. Bagi Gita, Putri Hijabfluencer 2023 bukan hanya ajang untuk mengejar kemenangan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengasah rasa percaya diri dan menjadi bagian dari keluarga Putri Hijabfluencer. Putri pasangan Herawati dan Darmawan ini hanya bertekad mengembangkan wawasan dan menambah relasi serta persaudaraan.

 

2 dari 5 halaman

Finalis

Dengan dedikasi dan usaha kerasnya, Gita berhasil meraih predikat sebagai finalis Putri berbakat di Putri Hijabfluencer. Pengalaman dan prestasinya dalam berbagai kompetisi sebelumnya, termasuk mengikuti kompetisi cerdas cermat, kejuaraan Karnaval Seni Budaya, dan kontes foto model, memberikan dukungan tambahan bagi kesuksesannya.

"Memperluas relasi, ingin lebih eksplor dan menjadi motivasi bagi muslimah bawasannya hijab itu tidak membatasi wanita untuk berkarya," ungkap pemilik akun Instagram @gigi.na___ itu.

 

3 dari 5 halaman

Bahagia

Dan ketika sekarang sudah meraih kemenangan dengan juara Putri berbakat, Gita mengaku bahagia. Ia bersyukur mendapat banyak bimbingan dari senior serta wawasan yang bertambah dari para mentor saat karantina.

Gita merasa semua proses yang ia jalani terasa lancar. Karena dukungan doa orang tua yang sangat mendukung selagi yang diikuti adalah kegiatan yang positif.

"Walaupun orangtua aku percaya kalo aku anak yang mandiri dan berani, tapi orangtua ya tetap khawatir apalagi aku anak perempuan, karena kemarin sempat merantau dan aku terbiasa berani melakukan perjalanan sendiri. Jadi meyakinkan orangtua kita selalu kasih kabar ke mereka, dan selalu telpon," paparnya.

 

4 dari 5 halaman

Pengalaman

Namun kelancaran yang ia rasakan memang didukung oleh pengalaman serta prestasi yang pernah ia dapatkan. Dulu, Gita Nesti Arlina pernah mengikuti kompetisi cerdas cermat, ia juga meraih kejuaraan Karnaval Seni Budaya di kota Baturaja.

Selain itu, Gita juga mendapatkan penghargaan sebagai siswi terbaik saat sekolah menengah kejuruan. Selain menari, Gita juga juara kontes foto model Miss Beauty Indonesia di Surakarta, Jawa Tengah.

Gita membuat mata panitia Putri Hijabfluencer terkesima. Pasalnya, secara tak terduga, Gita Nesti Arlina hafal gerakan-gerakan tari adat di luar kepala.

Ternyata, influencer berwajah cantik ini dari kecil memang suka menari. Di samping dulu pernah jadi mayoret drumband ketika sekolah, namun Gita mengaku lebih suka tarian daerah.

"Untuk semua jenis tarian sudah aku coba, nari piring, jaipong, tarian adat Palembang dan sebagainya," tuturnya.

 

5 dari 5 halaman

Berkontribusi

Kini setelah mendapat predikat sebagai finalis Puteri berbakat di Putri Hijabfluencer ia berharap dirinya bisa dan mampu mengemban amanah serta berkontribusi dengan baik.

Gita Nesti Arlina menilai semua yang ia dapatnya selama mengikuti proses pemilihan memang tidak mudah. Banyak sekali wawasan terutama mengenai hijab dan pengetahuan agama yang layak ia terima.

"Untuk itu apa yang aku dapatkan, akan aku bagikan kembali kepada lingkungan dan kepada para wanita muslimah," pungkasnya.