6 Aksi Tak Terpuji Matty Healy The 1975 Selama Konser di Malaysia, Selain Ciuman Sesama Jenis Juga Banting Drone dan Minum Miras

Melansir Variety, disampaikan bahwa Matty Healy sempat menyuarakan protes kepada Pemerintah Malaysia perihal peraturan soal pelarangan LGBTQ+ di Negeri Jiran tersebut saat berada di atas panggung Good Vibes Festival 2023.

"Aku membuat kesalahan. Saat kami menyetujui acara, aku tidak memeriksanya. Aku tidak melihat gunanya… Mengundang 1975 ke suatu negara dan kemudian memberi tahu kami dengan siapa kami dapat berhubungan seks,” ceplos Healy sebelum mengakhiri penampilannya.

“Aku minta maaf jika itu menyinggung kalian, dan kalian religius… Tapi pemerintah kalian adalah sekelompok b*****an. Aku tidak peduli lagi. Jika kalian mendorong, aku akan mendorong kembali. Aku sedang tidak dalam suasana hati yang baik," sambungnya, mengutip Variety.

Selama berceloteh soal Pemerintah Malaysia, Matty Healy secara terang-terangan membawa botol miras berupa anggur dan menenggaknya di atas panggung. Ia lalu berbicara kepada penonton soal The 1975 yang sempat diminta penyelenggara tak melaksanakan konser karena adanya undang-undang anti-LGBT di Malaysia.

“Sayangnya, kalian tidak mendapatkan banyak lagu yang membangkitkan semangat karena aku sangat marah. Dan itu tidak adil bagiku, karena kalian tidak mewakili pemerintahmu. Kalian adalah anak muda, dan aku yakin banyak dari kalian yang gay dan progresif,” ujar Matty setelah menenggak miras.

“Aku menarik pertunjukan ini kemarin, dan kami mengobrol. Kami berkata, 'Kamu tahu? Kami tidak dapat mengecewakan anak-anak ini karena mereka bukan pemerintah… Jika kalian ingin mengundangku ke sini untuk melakukan pertunjukan, Kalian dapat pergi. Aku akan mengambil uang kalian, kalian dapat melarangku, tetapi aku pernah melakukan ini sebelumnya, dan rasanya tidak enak,'" sambungnya.

Setelah Matty Healy melontarkan pernyataan yang menyebut para penonton di depannya tak semuanya mewakili pemerintah Malaysia itu, sang bassist, Ross MacDonald, menghampiri Matty Healy dan langsung mengajak sang vokalis berciuman dengannya.

Ross MacDonald terlihat berjalan ke arah Matty Healy hingga keduanya melakukan ciuman mulut ke mulut cukup lama dan seperti dibuat sangat mesra. Aksi mereka ini merupakan bagian dari protes terhadap undang-undang anti-LGBTQ di Malaysia.

Pasalnya, LGBTQ di Malaysia masuk dalam ranah ilegal. Undang-undang yang ditegakkan di sana sangat ketat sehingga banyak isu yang beredar bahwa kaum tersebut kerap dipojok-pojokkan. Namun tetap saja fans Malaysia banyak yang risih dan tak menerima aksi Matty satu ini.

Sejumlah warganet Malaysia juga sempat merekam momen Matty Healy sedang merokok di atas panggung dan mengunggahnya di media sosial.

Bahkan, seorang warganet sempat mengecam aksi Matty Healy yang secara sembarang mengepulkan asap rokok di atas panggung.

Matty Healy juga sempat kedapatan melakukan aksi jorok, yaitu dengan cara meludah sembarangan di atas panggung.

Momen ini juga sempat diungkapkan oleh para penonton di media sosial dan warganet Malaysia tentu saja mengecam aksi joroknya itu.

Tak cukup sampai di situ rangkaian aksi tak terpuji Matty Healy selama tampil bersama The 1975 di Malaysia. Musisi yang pernah jadi pacar Taylor Swift itu tampak emosi ketika menyadari ada drone yang mengelilinginya.

Alih-alih berpose ke arah drone yang hendak mengambil gambarnya. Matty Healy malah menangkap drone tersebut lalu membantingnya ke lantai. Ia melakukannya sambil mengeluhkan keberadaan drone itu.

"Kamu menerbangkan benda seperti ini lagi ke atas kepalaku satu kali lagi, aku sumpah kepada Tuhan, aku akan menemukanmu. Jangan terbangkan robot ke wajahku!" seru Matty Healy.

Tak sebatas membanting, Matty lalu melompat ke arah poisisi drone terakhir kali jatuh lalu menginjaknya dengan keras. Momen ini juga sempat beredar dalam sejumlah video di media sosial.