Liputan6.com, Jakarta Produktivitas aktris Putri Ayudya di layar lebar menguat pada semester kedua 2023 setelah resmi memperkuat film horor The Parcel karya sineas Andibachtiar Yusuf, di bawah naungan rumah produksi asal Malaysia, 4ward Pictures.
Selain Putri Ayudya, The Parcel dibintangi Atiqah Hasiholan, Baim Wong, Whani Dharmawan, serta dua bintang film Malaysia yakni Amir Ahnaf dan Nora Danish. Kisah The Parcel bermula ketika karier jurnalis foto Radha (Atiqah Hasiholan) berada di ujung tanduk.
Produser Eksekutif Nashrul Nasir optimistis film The Parcel diterima di pasar global. “Horor masih diminati, ceritanya mudah dipahami. Kami pikir ada persamaan budaya dan nilai antara Malaysia dengan Indonesia. Kami juga mendukung film berkualitas yang rilis di dua negara ini,” katanya.
Advertisement
Sementara itu, meski bukan kali pertama membintangi film horor, Putri Ayudya antusias tampil dalam The Parcell. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta Putri Ayudya membintangi The Parcel.
1. Ditawari 2 Bulan Lalu
Putri Ayudya ditawari naskah The Parcel dua bulan lalu. “Awal-awal mempelajari cerita tuh kayak enggak horor. Makin ke tengah makin terasa horornya dan makin intens. Dalam hati saya pikir: Wah, alurnya menarik,” kata Putri Ayudya.
Dalam sesi wawancara via telepon, Selasa (25/7/2023) malam, ia mengaku dikirimi skrip setelah resmi bergabung sebagai pemain. Berkolaborasi dengan seniman Malaysia, Putri Ayudya menyebut orkestrasi pemain dalam The Parcel sangat menjanjikan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Maya Sang Wanita Indigo
Kala diminta membocorkan peran, bintang film Ratu Ilmu Hitam tak bisa memberi banyak kisi-kisi. Putri Ayudya memerankan Maya, wanita dengan kemampuan indigo.
“Saya sebagai Maya, orang lama di rumah susun. Dia wanita indigo, bukan seorang ibu. Bukan istri. Ini kali pertama jadi cewek indigo, tantangan baru lagi buat saya,” ia membeberkan.
3. Interaksi dengan Cewek Indigo
Jarak antara The Parcel dengan proyek Putri Ayudya sebelumnya relatif mepet. Ia tak sempat menginterviu cewek indigo betulan demi mendalami peran. Namun, Putri Ayudya punya beberapa teman indigo. Ia mengingat lagi, seperti apa orang indigo dalam menjalani hidup.
“Enggak salah jika indigo identik dengan punya bakat melihat, mendengar, dan berinteraksi dengan dimensi lain. Bahkan ada yang merasa sial jadi indigo. Ada yang menilai perilaku orang indigo (maaf) agak freak. Ada banyak opini jadi saya dalami,” beri tahu Putri Ayudya.
Advertisement
4. Bersentuhan dengan Amir Ahnaf
Reading naskah dilakukan secara hibrida mengingat para bintang dari Malaysia tak bisa setiap saat terbang ke Indonesia. Meski begitu, big reading telah tuntas. Putri Ayudya mengaku puas dan mengapresiasi Nora Danish dan Amir Ahnaf yang kooperatif selama menyelami peran.
“Khusus untuk Amir Ahnaf dia aktor yang menjanjikan karena saya dengan baru menang kayak Pendatang Baru Terbaik di Malaysia. Karakter Maya akan banyak bersentuhan dengan tokoh yang dimainkan Amir Ahnaf. Sebagai aktor dia sosok yang peka,” ia menyanjung.
5. Kali Kedua Andibachtiar Yusuf
Bekerja sama dengan Andibachtiar Yusuf bukan hal baru buat Putri Ayudya. Sebelumnya, ia diarahkan Andibachtiar di film Love For Sale 2. Syuting The Parcel dilakukan di Jakarta selama hampir 20 hari mulai 27 Juli 2023.
“Dengan Andibachtiar Yusuf istilahnya banyak canda tahu-tahu film jadi. Tapi kalau sudah mengulik dialog dan penokohan sebagai jantung cerita, dia sangat serius,” aktris kelahiran 20 Mei 1988 mengulas.
Advertisement
6. Putri dan Atiqah
Putri Ayudya juga antusias berkolaborasi dengan Atiqah Hasiholan sebagai pemeran utama. Produser Eksekutif The Parcel, Alif Nabil, lantas menyampaikan catatan terkait perekrutan pemain.
“4ward mencari bintang yang bisa menyampaikan karakter termasuk tokoh utama sesuai skenario. Hasilnya Atiqah mampu memberikan itu semua, dari ciri-ciri, image, kriteria, fisik, dan lakon yang dikehendaki,” pungkasnya.