Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar, grup band asal Bandung, Tahta, siap kembali mewarnai industri musik tanah air. Mereka hadir dengan formasi baru, yakni Phewe (vokal), Brems (gitar), Adit (bass), dan Mahe (drum).
Menjadi langkah awal kembali menancapkan tajinya di musik, Tahta meremake ulang single "Aku Masih di Sini". Band yang terbentuk pada 18 April 2004 ingin mengingatkan para fans, bahwa mereka masih eksis hingga saat iniÂ
"Tepatnya pada tanggal 7 Juli 2023, terpilihlah lagu Aku Masih Disini sebagai single remake," ujar Phewe, sang vokalis kepada awak media.
Advertisement
"Selain untuk me-remind penikmat musik di Indonesia, khususnya fans Tahta yang bernama CS," Phewe menambahkan.
Â
Sejak 2006 Masih Disukai
Bukan tanpa alasan Tahta memilih meremake lagu "Aku Masih di Sini". Sejak dirilis pada tahun 2006 lalu, ternyata lagu tersebut masih disukai. Karenanya mereka memilih untuk mengaransemennya kembali dengan nuansa yang berbeda.
"Lagu ini masih mendapat apresiasi di berbagai digital platform. Aku Masih Disini adalah lagu yang digarap pada tahun 2006 sebagai single dari album pertama Tahta," tutur Phewe.
Â
Advertisement
Syuting Videoklip di Bandara
Melengkapi single remake lagu "Aku Masih di Sini", Tahta juga merilis musik videonya. Memilih lokasi syuting di bandara, dengan mengisahkan seorang yang sedang mengharapkan sebuah cinta.
"Konsep video klip di bandara menceritakan tentang seorang lelaki yang berharap cinta seorang wanita," urai Phewe.
Â
Romansa Dua Insan
Lewat musik video ini, Tahta ingin membuat lanjutan cerita tentang romansa dua insan. Dimana wanita telah lama dinanti, kini kembali hadir ke hadapan si pria.
Meski formasi baru, Band Tahta masih tetap konsisten memilih jalur pop. Bedanya, kini mereka mengubah style dan fashion, sehingga terlihat lebih fresh. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement