Liputan6.com, Jakarta Andy Baramuli dikenal sebagai seorang aktivis, politisi pengusaha dan penulis yang ulung banyak menginspirasi pemuda-pemuda Indonesia untuk bisa berkiprah memperjuangkan suara rakyat. Untuk menjadi seorang pemimpin tidak harus menunggu senja.
Pemilik nama lengkap Andy Muhammad Baramuli lahir di Ujung Pandang, 14 April 1992. Selain politisi, penulis, juga seorang pengusaha yang memiliki bisnis di berbagai bidang. Ia juga memiliki hobi membaca, olahraga berkuda, dan travelling.
Andy Muhammad Baramuli, salah seorang politisi Partai Golkar yang berkiprah di dunia politik adalah sosok inspirasi kawula muda Indonesia. Andy Baramuli memilih Partai Golkar sebagai kendaraan untuk menyalurkan kiprahnya di dunia politik bukan tanpa alasan.
Advertisement
Kakeknya juga merupakan tokoh senior Partai Golkar. Andy Baramuli ternyata merupakan cucu dari Arnold Achmad Baramuli (atau lebih dikenal dengan A.A. Baramuli (20 Juli 1930 – 11 Oktober 2006). Kakeknya merupakan salah seorang politikus besar yang merintis karir sebagai jaksa dan terakhir dipercaya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada masa pemerintahan B.J. Habibie.
Pengaruh
Sosok kakeknya berpengaruh besar dalam kehidupan Andy Baramuli karena mengajarkan berbagai banyak hal tentang kehidupan.
“Kakek saya A.A. Baramuli mengajarkan banyak hal dalam hidup saya. Sebagai pengusaha dan politisi, beliau dulu banyak membuka lapangan pekerjaan untuk orang banyak di daerah-daerah yang masih minim lapangan pekerjaan. Dan beliau juga orang yang vokal dan berani jika apa yang ia rasa adalah sebuah kebenaran,” kata Andy bercerita tentang sosok kakeknya.
Untuk bekal kehidupan sebagai seorang politisi muda, Andy memegang teguh prinsip hidup yang diajarkan kakeknya, “Beliau sangat keras dalam hal disiplin, berprinsip dan mengajarkan kita semua agar tidak boleh terpengaruh oleh orang lain, harus menentukan pilihan sendiri. Dalam hidup juga ia mengajarkan bertanggung jawab,” jelas Andy tentang prinsip hidup kakeknya.
Advertisement
Prihatin
Alasan Andy Baramuli berkiprah di dunia politik karena merasa prihatin dengan keadaan masyarakat dan tumbuh suburnya korupsi di Indonesia.
“Prinsip saya ingin berguna bagi orang lain. Saya ingin sekali turut andil dalam perpolitikan Indonesia karena menurut saya politik merupakan jalan paling kongkret dalam mengambil suatu keputusan umum untuk orang banyak. Akhirnya saya menjadi kader di Partai Golkar,” ujar Andy.
Andy menyayangkan banyak sekali para pemuda dan pemudi Indonesia yang memiliki potensi besar dalam dunia politik dan kepemimpinan tetapi memilih untuk tidak aktif dan tidak berpartisipasi.
“Pemuda pemudi kita yang akan menjadi harapan masa depan Indonesia yang sebenarnya banyak melek politik tapi tidak mau turut aktif. Berpartisipasi dalam pemilu saja anak muda masih minim, beralasan netral. Padahal menjadi pemuda harus bisa menentukan pilihan. Kalaumasih muda saja sudah tidak bisa menentukan pilihan untuk negaranya menurut saya berarti SDM pemuda pemudi di Indonesia masih minim,” sesal Andy yang melihat generasi apolitis dengan alasan netral.
Dari Bawah
Kiprahnya di Partai Golkar dimulai dari bawah, tidak serta merta langsung ke posisi puncak meskipun kakeknya seorang tokoh senior Partai Golkar. Sebagai politikus muda, Andy Baramuli menjadi pengurus organisasi sayap Partai Golkar yakni AMPI, ia dipercaya menjadi pengurus DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia DKI Jakarta (2017-2022).
Selain itu, Andy juga menjadi pengurus Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar/PP-AMPG sejak tahun 2023 sampai dengan sekarang. Andy juga sempat ikut kontestansi Pemilu pada tahun 2019 sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar untuk DPRD DKI Jakarta.
Sebagai generasi muda yang saat ini berusia 31 tahun, Andy ingin di masa yang akan datang bisa memberikan kontribusi untuk bisa lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Andy menginginkan lingkungan di Kota Jakarta bisa lebih baik dan menjadi tempattinggal yang ramah untuk masyarakat tinggal di dalamnya.
“Saya hidup di Jakarta ingin sekali melihat Kota Jakarta jadi kota yang bersih. Mulai dari lingkungan air sungainya hingga taman dan perkantoran. Saya juga ingin sekali bisa membuat kebijakan taman vertikal yang sudah banyak dilihat di jalanan tapi menurut saya masih kurang,” harap Andy.
Advertisement
Novel
Selain berkiprah di dunia politik ternyata Andy juga seorang penulis novel detektif. Sebuah kombinasi langka dari seorang politikus yang juga seorang penulis. Novel detektif berjudul “The Deadly Violin Five Detectives Quest” (2012) merupakan buku yang ditulisnya saat masih kuliah. Berkat menabung dari hasil menulis novel dan naskah skenario, Andy bisa melakukan hobi travellingnya ke seluruh dunia dan tempat-tempat Indah di Indonesia seperti NTB, Bali, Tana Toraja, Bunaken, Bintan Riau, Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Bandung.
Andy banyak travelling ke luar negeri mengunjungi tempat-tempat yang dingin sepertidi Eropa. Total sudah 23 negara lebih yang dikunjungi Andy demi hobi travellingnya.
“Sejak kecil saya hobi membaca khususnya cerita novel, jadi sempat terpikirkan untuk membuat novel cerita detektif yang bagus. Saat itu novelis Indonesia kebanyakan menulis ceritadrama dan percintaan. Saya akhirnya memutuskan menulis sendiri naskah novel tersebut di umur 18 tahun dan alhamdulillah ada publisher yang menerima naskah saya dan menerbitkannya saat saya berumur 20 tahun,” cerita Andy tentang buku pertamanya.
Menurut Andy buku novel pertamanya yang bergenre detektif, berkisah tentang cerita fiksi entertainment. Buku novel terbitan Visi Media itu diterbitkan pertama kali pada tahun 2012, sampai sekarang bukunya masih tetap tersedia di pasaran.
“Saat itu saya beruntung karena banyak sekali teman-teman yang memberi masukan danmenjadi pembaca yang sangat baik untuk cerita di buku saya sehingga The Deadly Violin menjadi novel bestseller di tahun 2012,” ungkap Andy.
Andy berpesan pada calon penulis muda untuk lebih banyak membaca buku, kunci seorang penulis adalah dari bacaannya, “Untuk bisa menghasilkan karya cemerlang penulis harus hobi membaca karena membaca adalah kunci menjadi seorang penulis,” pesan Andy kepada kawula muda.