Liputan6.com, Jakarta Nama dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, M.Kes di jagat maya terdengar familier. Pasalnya, akun Instagram terverifikasinya kini diikuti 230 ribuan pengikut. Di sana, Citra Amelinda konsisten berbagi inspirasi seputar tumbuh kembang anak.
Sang influencer kerap pula jadi pembicara gelar wicara seputar parenting. Baru-baru ini, Citra Amelinda mengingatkan audiens, khususnya para ibu bahwa perkembangan anak punya fase emasnya masing-masing.
Baca Juga
“Misalnya begini, pada 1.000 hari pertama yang paling penting adalah pertumbuhan tulang dan otak. Anak tambah tinggi dan pintar. Di fase lain, usia 3-4 tahun, anak belajar mengenal emosi. Kemudian, usia remaja mengenal jati diri dan pubertas,” katanya.
Advertisement
Citra Amelinda menjelaskan, pada dua tahun pertama, kecerdasan dan tinggi badan menjadi highlight yang harus dipahami orangtua. Anak usia 1,5 sampai 2 tahun mestinya sudah mencapai setengah tinggi badan orang dewasa.
Separuh Tinggi
“Maksudnya, usia 2 tahun itu dia sudah mencapai separuh tinggi gedenya nanti. Kalau anak perempuan 18 bulan. Paling pesat di 2 tahun pertama, nanti tambah tinggi lagi menjelang pubertas. Namun itu tidak akan sepesat di 2 tahun pertama,” urai Citra Amelinda.
Pesohor Instagram ini lalu menyorot makanan buat anak 0 sampai 2 tahun mesti mengandung protein. Karenanya lauk hewani patut disajikan sejak dini. Di dalamnya ada asam amino yang merangsang pertumbuhan anak. Zat lain seperti lesin, seng, zat besi, tak kalah penting.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2 Tahun Ke Bawah
“Kalau untuk 2 tahun ke bawah, dairy itu juga penting. Misalnya ASI, di awal sudah mencukupi 75 sampai 80 persen kebutuhan nutrisi. Untuk yang sudah melewai usia ASI, dairy-nya bisa didapat dari susu UHT atau dari keju,” ia menyambung.
Ini disampaikan Citra Amelinda kala menjadi bintang tamu gelar wicara bertajuk “Nutrisi Seimbang: Keharusan atau Kemewahan” bersama Belcube di Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Ia menyebut keju boleh saja dijadikan salah satu menu makanan pendampingi ASI (MPASI).
Merangsang Anak Belajar
“MPASI boleh tuh dikasih keju karena rasanya mirip atau menyerupai ASI. Dia gurih, creamy, bentuknya agak panjang, jadi merangsang anak belajar mengunyah,” Citra Amelinda menyarankan.
Dalam kesempatan itu, Brand Representative Belcube, Claudya Abednego menyebut angka stunting di Indonesia masih tinggi yakni 21,6 persen, ini melampaui standar terendah WHO yakni 20 persen. Gelar wicara ini diadakan untuk mengedukasi orangtua pentingnya menu bergizi untuk anak.
“Baru kali ini (kami bikin gelar wicara). Setelah dilihat, lumayan sukses. Para ibu antusias, paparan narasumber juga edukatif, berguna bagi audiens. Melihat antusiasme dan manfaat yang positif, sepertinya kami akan membuat acara seperti ini lagi ke depan,” ujar Claudya Abednego.
Ia menambahkan, Belcube menyapa Indonesia sejak 1990-an dan kali pertama diciptakan di Prancis pada 1960. “Keunggulan produk kami, rasanya creamy, gurih, rendah kadar garam dengan bahan alami sehingga cocok sebagai pendamping makanan manis maupun asin,” tutupnya.
Advertisement