Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses menggelar program di Vietnam dan Thailand, Grow TwoGether 2023 bekerjasama dengan Indonesia menggandeng grup vokal StarBe, untuk nantinya diorbitkan di Korea Selatan.
Grow TwoGether 2023 sendiri merupakan program pertukaran budaya internasional yang diinisiasi Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea, dan diorganisir oleh Badan Promosi Pertukaran Budaya Internasional (KOFICE).
Baca Juga
Nantinya, StarBe akan menjalani trainee di Korea Selatan selama 4 bulan ke depan. Grup yang beranggotakan Abelle, Shella, Kezia dan Chelsea ini mengaku senang mendapatkan kesempatan mengikuti program tersebut.
Advertisement
"Kita ingin menggabungkan budaya Indonesia dan budaya Korea berdasarkan popularitas K-Pop. Untuk program GROW TWOgether ini saya berharap semuanya berjalan dengan lancar," ujar Abelle di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).
Â
Beragam Kegiatan di Korea Selatan
Kwan Yong Park, General Manager SOON Entertainment menjelaskan, beragam kegiatan akan dijalani StarBe selama berada di Korea Selatan. Mulai dari berlatih vokal, dance, hingga nantinya tampil di Asia Song Festival pada 8 September 2023.
"Saat tiba di Korea pada 2 Agustus nanti, mereka akan menjalani latihan vokal dan koreografi intens, sebelum menjalani debut di Korsel pada 8 September di Asia Song Festival," jelas Kwan Yong Park.
Â
Advertisement
Inspirasi Besar bagi StarBe dalam berkarya
Diakuo Kwan Yong Park, BlackPink menjadi inspirasi besar bagi StarBe dalam berkarya. Hal itu tergambar dari Single StarBe yang bakal dirilis di Korea.
"Lagu StarBe yang akan diperkenalkan melalui proyek ini merupakan genre hip-hop yang unik dengan nuansa powerfull yang melahirkan kembali konser hardcore hip-hop, yang terinspirasi dari BLACKPINK, yang tidak hanya terkenal di Indonesia tapi juga di seluruh dunia," kata Kwan Yong Park.
Â
Memiliki Misi Menyatukan Dua Budaya
Sementara itu, Kezia mengaku antusias mengikuti program ini. Apalagi, program GROW TWOgether memiliki misi menyatukan dua budaya antara Indonesa dan Korea Selatan.
"Tentunya aku cinta dengan budaya aku sendiri Indonesia. Aku juga suka sama budaya Korea, fashionnya, dance, lagu, bahasanya dan pas banget program ini bisa membantu kita untuk menyatukan dua hal tersebut. Aku penasaran sih sama hasil akhirnya kayak gimana," pungkas Kezia. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement