Sukses

Angga Dwisaputra Yakin Ciri Khasnya Bisa Menghadapi Persaingan di Tengah Gempuran Aktor Baru

Angga Dwisaputra sempat mencicipi jadi model majalah hingga membawanya tampil di banyak sinetron dan FTV bersama aktor papan atas.

Liputan6.com, Jakarta Mendengar nama Angga Dwisaputra mungkin cukup asing di telinga kita. Namun begitu, kiprah seorang Angga Dwisaputra di dunia hiburan Tanah Air sudah cukup mumpuni sebagai salah satu aktor kenamaan ibu kota.

Setelah membintangi film berjudul Kekasih The Lover (2008), Angga perlahan mulai dikenal publik dan punya beberapa penggemar. Di situ, ia berperan sebagai Jiwo, karakter dengan rambut keriting.

Sebelumnya, Angga juga sempat mencicipi jadi model majalah yang kala itu membawanya bisa tampil sebagai aktor di sejumlah sinetron hingga FTV.

Kesuksesannya Angga Dwisaputra pun berlanjut dengan penampilannya bersama sejumlah aktor papan atas Tanah Air.

 

 

2 dari 4 halaman

Awal Karier Sempat Jadi Model

"Awal karier dulu sempat jadi model coverboy dan top guest di majalah Aneka Yess. Kemudian dapat iklan terus gabung manajemen artis dan main jadi pemeran utama di film Kekasih The Lover," ujar Angga Dwisaputra kepada wartawan baru-baru ini.

"Itu bermain dengan para senior termasuk Iwan Fals. Habis itu booming dan ditawari banyak FTV, main sama Vino G Bastian dan Ariel Tatum juga," ia menambahkan.

 

3 dari 4 halaman

Ingin Mulai Menapaki Kembali Karier Berakting

Lama tak tersiar kabarnya, Angga pun kini mulai ingin kembali menapaki kembali kariernya dalam berakting. Menurutnya, memiliki peran karakter dengan keterbelakangan mental akan sangat menarik.

Angga mengaku sangat ingin bisa agar bisa memiliki sekaligus mendalami peran seperti yang sempat dilakukan oleh Vino G Bastian dalam film yang sempat jadi hit, Miracle In Cell No 7.

"Pengin banget akting jadi orang yang keterbelakangan mental, sepertinya itu butuh banget riset yang dalam dan saya tertarik," ujar Angga.

 

4 dari 4 halaman

Mengaku Sudah Bisa Bersaing

Biarpun masih dipandang sebagai aktor baru, Angga mengaku sudah bisa bersaing. Menurutnya, lama atau baru bukanlah masalah. Ia melihat karakter dan ciri khaslah yang menentukan keunggulan itu.

"Kalau menurut saya, untuk menjaga persaingan dengan yang lainnya kita itu harus punya karakter dan ciri khas agar kita bisa selalu diingat. Karena tiap tahun pasti banyak sekali bermunculan wajah-wajah baru," ia memungkasi.