Sukses

Kotak Band Manggung di Depan Rumah Sakit Berujung Minta Maaf kepada Pasien yang Terganggu, Ngaku Awalnya Sempat Ragu-Ragu

Pada saat tampil di Jawa Timur, para personel Kotak Band dan manajemen sempat terkejut lantaran lokasi konser mereka berada di area parkir, berdekatan dengan rumah sakit yang ternyata sudah beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta Kotak Band baru-baru ini menyampaikan kabar yang cukup mencengangkan. Kabar itu bermula setelah band yang terdiri dari Tantri (vokal), Cella (gitar), dan Chua (bass) tersebut, menyampaikan bahwa belum lama ini Kotak band tampil di salah satu area di Pasuruan, Jawa Timur untuk pembukaan salah satu rumah sakit.

Setelah tiba di lokasi, para personel Kotak dan kru dan manajemen terkejut lantaran lokasi konser mereka berada di area parkir, berdekatan dengan rumah sakit yang ternyata sudah beroperasi. Tantri Kotak dan kawan-kawan pun sempat ragu-ragu pada awalnya dengan situasi tersebut.

Namun, pihak penyelenggara meyakinkan bahwa pasien di rumah sakit sudah dikondisikan aman dari suara berisik. Tim Kotak Band pun tak begitu saja lepas tangan. Beberapa kru langsung memastikan para pasien rumah sakit tak terganggu dengan suara nyaring sound system yang mereka keluarkan.

Sayangnya setelah diperiksa, ternyata suasana di dalam rumah sakit kurang nyaman selama Kotak manggung. Alhasil, kru pun dengan sigap mengingatkan para personel Kotak agar tak terlalu menggeber aksi mereka selama manggung. Buntutnya, para personel meminta maaf kepada pasien rumah sakit yang sempat terganggu.

 

2 dari 5 halaman

Ucapan Permintaan Maaf dari Kotak kepada Pasien Rumah Sakit

Melalui akun Instagram resmi @kotakband_, manajemen Kotak Band terlebih dahulu menyampaikan permintaan maaf kepada para pasien yang terganggu. Bahkan, para personel dan tim Kotak sempat menghampiri pasien usai manggung. Momen tersebut diunggah melalui media sosial mereka dalam sebuah video singkat.

"Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum... Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam. Ijinkan kami menjelaskan kronologinya," tulis manajemen Kotak dalam keterangan unggahan tersebut, disampaikan Kamis (3/8/2023).

"Kami mendapatkan pekerjaan untuk manggung di daerah Bangil Pasuruan, yang kami dengar awalnya adalah peresmian gedung baru rumah sakit," sambung mereka.

 

3 dari 5 halaman

Keraguan Para Personel dan Manajemen Kotak Band

Kotak Band juga mengungkapkan bahwa mereka sempat ragu untuk tampil di tempat yang ternyata berlokasi di area parkir itu. Namun penyelenggara meyakinkan mereka bahwa suasana sudah kondusif. Mendengar pernyataan itu, tim Kotak pun langsung sigap memeriksa situasi.

"Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir. Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain," terang tim Kotak.

"Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan. Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara," lanjut mereka.

 

4 dari 5 halaman

Pihak Kotak Sempat Lega Namun Tak Berlangsung Lama

Kelegaan sempat dirasakan oleh Kotak Band lantaran penyelenggara sudah menjanjikan situasi yang kondusif. Namun kesigapan kru untuk terus memantau keadaan, berbuah informasi ketidaknyamanan di dalam rumah sakit. Tim Kotak pun langsung membuat keputusan yang tepat.

"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung," terang tim Kotak.

"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan," mereka menyambung.

"Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan," tambah mereka.

 

5 dari 5 halaman

Kotak Tetap Bersikap Profesional sebagai Penghibur

Manajemen dan tim Kotak pun menjelaskan alasan mereka tidak turun panggung begitu saja saat mengetahui kondisi sudah tak kondusif. Mereka menyampaikan bahwa Kotak tetap harus profesional agar tak dicap sebagai musisi wanprestasi. Ucapan maaf pun sekali lagi disampaikan sembari menutup penjelasan mereka.

"Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," tulis mereka.

"Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan. Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf," tutup manajemen Kotak.

Atas sikap Kotak itu, warganet dan sejumlah musisi memuji Tantri dan kawan-kawan. Rasa hormat pun disampaikan Anji, Ifan Seventeen, hingga Kunto Aji dalam komentarnya.