Sukses

Laporkan Rizal Djibran Atas Kasus Dugaan KDRT, Sarah Mantan Istrinya Jalani Pemeriksaan Membawa 2 Saksi

Ini kali pertama Sarah menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporannya terhadap Rizal Djibran.

Liputan6.com, Jakarta Sarah, mantan istri Rizal Djibran, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, atas laporannya terhadap Rizal Djibran terkait dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan seksual. Sarah datang didampingi kuasa hukumnya, Tris Haryanto.

Ini kali pertama Sarah menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas laporannya terhadap Rizal Djibran. Sarah juga menghadirkan dua saksi, yakni mantan asisten dan sopir.

"Kita pemeriksaan hari ini Sarah dan saksi saksinya, atas laporan Sarah terhadap Rizal, atas dugaan tindak pidana KDRT dan kekerasan seksual. Ada mantan ART dan driver," ujar Tris Haryanto di Polda Metro Jaya, Kamis (3/8/2023).

"Kan kemarin sudah naik ke penyidikan, berarti bukan penyelidikan lagi. Sekarang pemeriksaan dalam tahap proses penyidikan," Tris Haryanto menambahkan.

2 dari 4 halaman

Harapan Sarah Atas Laporan terhadap Rizal Djibran

Sarah berharap, Rizal Djibran akan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya. Apalagi ia melihat, belakangan mantan suaminya itu sering membuat pernyataan yang dinilainya tidak benar.

"Iya pasti (dipenjara). Apalagi sekarang dia semakin banyak statement yang enggak bener yang dia sampaikan. Saya sangat berharap dia dihukum sesuai dengan perbuatannya," kata Sarah.

3 dari 4 halaman

Tidak Ada Komunikasi dengan Rizal Djibran Soal Upaya Damai

Diakui Sarah, sejauh ini tidak ada komunikasi dengan pihak Rizal Djibran soal kemungkinan menempuh upaya damai. Sarah mengakui sudah memutus komunikasi dengan mantan suaminya tersebut.

"Enggak ada (komunikasi). Memang saya sendiri yang memutus komunikasi," imbuh Sarah.

4 dari 4 halaman

Keputusan Sarah Tak Lepas dari Dukungan Keluarga

Dilanjutkan Sarah, keberaniannya untuk buka suara dan membuat laporan ke polisi tak lepas dari dukungan keluarga. Ia juga bersyukur, rasa trauma yang sempat menghantui, kini perlahan mulai sirna.

"Ya dukungan dari orang tua dan keluarga. Kalau awal-awal ada (trauma). Tapi sekarang alhamdulillah," ucap Sarah. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)