Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming Raka mengumumkan kepada jurnalis bahwa tidak mungkin lagi menjadi Calon Wakil Presiden alias Cawapres Ganjar Pranowo dalam putaran Pemilu 2024.
Ini disampaikan putra sulung Presiden Jokowi di Balaikota Solo pekan ini ketika disinggung peluang melenggang ke Pemilu 2024 bersama Capres PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca Juga
“Tidak mungkin (saya jadi Cawapres Ganjar Pranowo). Tidak mungkin itu, wis tak jawab,” katanya kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Berita Surakarta, Kamis (3/8/2023).
Advertisement
Gibran Rakabuming Raka menjelaskan alasan mengapa peluangnya menjadi Cawapres Ganjar Pranowo tertutup. Usia hingga ilmunya di dunia politik dinilai belum cukup.
Sudah Saya Jawab
“Genah wis tak jawab umure durung cukup, ilmune durung cukup, kabeh durung cukup. (Kan sudah saya jawab. Usia belum cukup. Ilmunya belum cukup, semua belum cukup),” Gibran Rakabuming menyambung.
Dengan sejumlah faktor “memberatkan” ini, bintang film Sesuai Aplikasi yakin ia tidak mungkin menjadi Cawapres dalam pesta demokrasi tahun depan. Ini sekaligus mematahkan spekulasi publik.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kenapa Saya Harus Dipilih?
“Kenapa saya harus dipilih?” Wali Kota Solo balik bertanya. Bursa Capres dan Cawapres 2024 pekan ini memanas lagi seiring kabar Pemerintah bersama DPR RI mengubah batas usia minimal Capres dan Cawapres.
Melansir dari berbagai sumber, batas usia Capres dan Cawapres Indonesia diubah dari 40 menjadi 35 tahun. Dikonfirmasi soal ini Gibran Rakabuming Raka mengaku tak peduli.
Saya Enggak Menggubris
“Saya enggak menggubris, beritanya saja saya enggak mengikuti,” ungkap Gibran Rakabuming Raka seraya menggarisbawahi fokusnya kini bekerja melayani warga Solo.
Ayah Jan Ethes berterima kasih saat namanya masuk dalam survei Cawapres 2024 versi sejumlah lembaga. Namun, Gibran Rakabuming Raka memilih fokus bekerja sebagai Wali Kota.
Advertisement