Liputan6.com, Jakarta Sudah lebih dari setengah tahun Celine Dion hiatus dari dunia hiburan setelah mengumumkan bahwa ia menderita Stiff Person Syndrome. Kini kabar terbaru sang diva diungkap oleh kakaknya, Claudette Dion.
Dilansir dari Page Six, Minggu (6/8/2023), lewat sebuah wawancara dengan Le Journal de Montreal, Claudette mengungkap bahwa pelantun “My Heart Will Go On” ini masih mencari pengobatan untuk penyakit yang dideritanya.
Baca Juga
“Kami belum menemukan obat yang manjur, tapi memiliki harapan juga tetap penting,” kata dia.
Advertisement
Claudette mengatakan bahwa salah satu saudarinya, Linda, kini pindah ke rumah Celine Dion di Las Vegas untuk merawat wanita 55 tahun tersebut. Dari Linda, diketahui bahwa Celine Dion berupaya keras untuk sembuh.
“Ia mendengar sebanyak mungkin dari para pakar top mengenai penyakit langka ini,” kata Claudette Dion, yang juga merupakan seorang penyanyi.
Soal Pembatalan Tur Dunia
Meski belum ada kemajuan yang signifikan, pihak keluarga masih optimistis bahwa kondisi Celine Dion akan membaik.
Claudette juga menyatakan bahwa keputusan Celine untuk membataskan tur dunianya memang perlu diambil. “Pada satu titik, hati dan badanmu ingin mengatakan sesuatu. Dan ini penting untuk didengarkan,” kata dia.
Advertisement
Satu dari Sejuta
Seperti diketahui, pada Desember 2022 lalu Celine Dion mengumumkan kondisi kesehatannya ini dalam sebuah unggahan Instagram.
Ia menambahkan, “Baru-baru ini aku menerima diagnosis gangguan saraf yang sangat langka, disebut stiff-person syndrome yang menyerang sekitar satu dari sejuta orang,” kata dia.
Celine Dion Sulit Berjalan dan Bernyanyi
Celine Dion mengatakan bahwa diagnosis ini akhirnya menjelaskan mengapa ia kerap mengalami spasme atau kejang otot yang sangat mengganggu.
“Kadang aku mengalami kesulitan saat berjalan, dan hal ini tidak mengizinkanku menggunakan pita suaraku untuk bernyanyi seperti yang biasanya kulakukan,” kata dia.
Advertisement