Sukses

Atalarik Syah Kecewa dengan Tsania Marwa, Rencana Umrah dengan Anak Gagal Terlaksana

Atalarik Syah masih berseteru dengan mantan istrinya Tsania Marwa.

Liputan6.com, Jakarta Konflik antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa ternyata belum usai. Jika sebelumnya pasangan yang resmi bercerai pada Agustus 2017 ini saling memperebutkan hak asuh anak, kali ini muncul pengakuan dari Atalarik, yang meminta Tsania tidak merusak kebahagiaan anak.

Atalarik mengatakan, anak-anak tidak dapat mewujudkan keinginannya pelesiran ke luar negeri, karena terhalang restu Tsania Marwa. Terutama dalam mengurus paspor, dimana si anak harus mendapatkan izin dari kedua orang tua.

"Ini menindaklanjuti keinginan anak. Saya dari tahun lalu dimana anak saya ingin jalan-jalan ke luar negeri, terutama ingin umrah. Saya bilang silahkan kalau mau tapi harus punya paspor," ujar Atalarik Syah di Jakarta belum lama ini.

"Saya itu nggak ada masalah. Cuma anak-anak itu belum bisa mendapat pengurusan paspor. Karena masih di bawah umur, perlu tanda tangan kedua orang tua. Terus saya bilang rayu aja, masa ibu kamu nggak ngasih sih," Atalarik menambahkan.

 

2 dari 4 halaman

Titik Terang

Beragam upaya yang dilakukan Atalarik tidak juga membuahkan hasil. Hingga akhirnya, ia menunjuk ke kuasa hukum, guna mendapatkan titik terang dari persoalan yang dihadapi.

"Mas Arik punya keinginan mengajak anaknya ibadah umrah, tapi ada hambatan masalah tentang izin pembuatan paspor karena anak dibawah umur 17 tahun. Tetapi karena ada internal ini perlu dilakukan upaya musyawarah. Kalau tidak kami akan melakukan somasi," urai Kanjeng, kuasa hukum Atalarik.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Ikut Campur

Kanjeng menggarisbawahi, dirinya tidak ikut campur terkait permasalahan internal antara Atalarik dan Tsania Marwa. Dirinya mendapat kuasa hanya berkenaan dengan buah hati kliennya.

"Saya garis bawahi, saya tidak ikut internal permasalahan Arik, tapi saya diberi kuasa berkenaan anaknya. Fakta hukumnya mereka anak keduanya," jelas Kanjeng.

 

4 dari 4 halaman

Memberi Ruang

Di kesempatan sama, Atalarik Syah mengaku tetap memberi ruang bagi Tsania bertemu buah hati mereka, terutama di sekolah. Bahkan, sang anak selalu memberitahu Atalarik setiap kali bertemu ibunya.

"Saya nggak tau dia kapan ketemu anak, tiba-tiba ketemu di sekolah. Kan bebas bisa pulang sekolah, jam istirahat dua kali. Di sekolah ketemu kok, saya kan dapat laporan dari anaknya sendiri. Saya kan membebaskan saya ketemu di sekolah pihak sekolah juga luwes, fleksibel," pungkas Atalarik Syah. (M. Altaf Jauhar)