Sukses

Dangdut Academy Asia 6: Melly Lee Akademia Indonesia Berhasil Menduduki Posisi Teratas Sementara

Di sisi lain, Asli asal Turkiye yang berada di posisi terendah sementara, menuai pujian komentator Dangdut Academy Asia 6 berkat cengkok tebal khasnya.

Liputan6.com, Jakarta Ajang pencarian bakat dangdut terbesar di Asia, Dangdut Academy Asia 6 atau D'Academy Asia 6 telah meloloskan 9 akademia terbaik untuk melaju ke Babak Top 9. Mereka yang masih bertahan adalah Hari Putra (Indonesia), Melly Lee (Indonesia), Dr. Iqhbal Lida (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), Hazman Sanjaya (Malaysia), Lovely (Philippines), King Kier (Philippines), Asli (Turkiye), dan Erdem Kursat (Turkiye).

Akademia Top 9 D’Academy Asia 6 ini terbagi dalam 3 group yang tampil kembali dalam concert show dan result. Pada Minggu (6/8/2023) malam, D'Academy Asia 6 Top 9 menampilkan Concert Show dari grup 1 yang terdiri dari Melly Lee (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), dan Asli (Turkiye).

Di babak ini, para akademia tampil dengan tema “Duet With Senior”, yakni tantangan untuk tampil berkolaborasi dengan musisi senior terbaik Tanah Air.

Ditemani host Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Jirayut, dan Uyaina Arshad, sederet komentator terbaik perwakilan negara partisipan turut hadir langsung menilai penampilan seluruh akademia di Konser D’Academy Asia 6 Top 9 Group 1 Concert Show.

Mereka adalah Sheer Angullia (Singapore), Soimah (Indonesia), Siti Rahmawati (Turkiye-Indonesia), Rojer Kajol (Malaysia), Dewi Perssik (Indonesia), dan Fashion Guru Maya Ratih (Indonesia).

2 dari 5 halaman

Kesuksesan Melly Lee dan Izzat Ramlee saat Sama-Sama Duet dengan Yunita Ababiel

Kolaborasi Melly Lee (Indonesia) bersama penyanyi dangdut kenamaan Indonesia, Yunita Ababiel tersaji sebagai pembuka panggung D’Academy Asia 6 Top 9 Group 1 Concert Show dengan membawakan sebuah tembang ciptaan Eko Saky berjudul “Gundah”. Penampilan Melly Lee yang luar biasa, berhasil mendapat 6 standing ovation dari komentator.

“Cengkok khas keduanya ini menyatu dengan sempurna. Aduh, bikin enak didengar ya,” puji Soimah. “Saya setuju, kepancing dengan lagu sehingga energinya semakin terasa kuat,” tambah Dewi Perssik.

Penampilan Melly Lee disusul dengan kesuksesan Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) bersama Yunita Ababiel yang berhasil meraih standing ovation dari seluruh komentator melalui lagu “Pertengkaran” ciptaan Alik Ababiel/Andre Yahya/Ireng M.

Izzat Ramlee mengaku baru pertama kali bertemu hingga berduet dengan artis dari luar negaranya dan sangat bangga bisa belajar lebih dalam mengenai dangdut.

Rojer Kajol mengaku terpukau dengan duet yang sangat serasi ini. “Ini adalah lagu pertengkaran yang paling sweet, benar-benar cocok dengan karakter suara masing-masing,” ujar Rojer Kajol.

Sementara Yunita Ababiel juga memuji penampilan Izzat Ramlee. “Bunda bangga, kan tidak semua negara itu ada lagu dangdut ya. Dan Izzat ini mau belajar dan cengkoknya sangat bagus,” puji Yunita Ababiel.

 

 

3 dari 5 halaman

Penampilan Asli Bersama Yunita Ababiel

Berlanjut dengan penampilan dari Asli (Turkiye) bersama Yunita Ababiel yang juga berhasil membuat keenam komentator memberikan standing ovation dengan lagu “Maha Cinta” milik Yunita Ababiel.

“Tipe suara Asli ini bulat, dan cengkoknya malam hari ini sangat bagus,” ujar Dewi Perssik.

Berbeda dengan Soimah yang memberikan pujian dengan beberapa catatan.

“Penampilan kali ini menunjukkan banyak kemajuan, khususnya dari segi cengkok yang semakin matang. Tapi, bagian dinamika lagunya boleh lebih dimainkan ya,” tambah Soimah.

 

4 dari 5 halaman

Penilaian Dewan Juri Delapan Negara dan Momen Istimewa Hetty Koes Endang

Setelah seluruh akademia tampil, giliran dewan juri perwakilan delapan negara partisipan yang hadir secara virtual pun memberikan penilaian mereka masing-masing. Seluruh akademia akan mendapatkan nilai sementara yang nantinya diakumulasikan dengan nilai saat concert result.

Perolehan nilai teratas sementara yakni sebanyak 715 poin diraih oleh Melly Lee (Indonesia). Disusul oleh Izzat Ramlee (Brunei Darussalam) dan Asli (Turkiye) di posisi kedua dan ketiga sementara dengan masing-masing 709 dan 697 poin.

Selanjutnya, Konser D’Academy Asia 6 Top 9 Group 1 menampilkan momen meriah saat dewan juri Bunda Hetty Koes Endang launching single terbarunya yang berjudul ”Buih Jadi Permadani”.

Panggung D’Academy Asia 6 Top 9 Group 1 Concert Show pun terasa semakin luar biasa dengan momen peluncuran lagu terbaru Hetty Koes Endang itu. 

“Buih Jadi Permadani” merupakan lagu milik group band asal Malaysia, Exists Band, yang sempat eksis pada tahun 1997. Bunda Hetty mengaku tertarik dengan konsep dan isi lagu tersebut, hingga kemudian diubah beberapa lirik lagunya atas izin dari Exists Band.

“Lagu ini kan sudah banyak yang meng-cover, jadi bunda berusaha untuk membawakan sesuai warna bunda. Ada bagian lirik-lirik yang disesuaikan lagi, tentunya ya dengan persetujuan dari Exists Band,” jelas Bunda Hetty.

Ucapan selamat pun datang dari Exists Band untuk peluncuran lagu “Buih Jadi Permadani” yang diharapkan sukses dan dapat dinikmati oleh seluruh penggemar dangdut.

Tak hanya itu, keluarga Bunda Hetty turut hadir dan mendukung atas lagu terbarunya sekaligus memberikan kejutan untuk perayaan ulang tahun yang ke-66 tahun.

5 dari 5 halaman

D’Academy Asia 6 Babak Top 9 Group 1 Concert Result Hadir Rabu Malam Besok

Perjuangan Melly Lee (Indonesia), Izzat Ramlee (Brunei Darussalam), dan Asli (Turkiye) telah berlanjut pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB.

Masing-masing akademia telah unjuk kemampuan terbaiknya dalam D’Academy Asia 6 Babak Top 9 Group 1 Concert Result. Siapakah yang telah lolos ke tahap berikutnya?

Dukung dan saksikan D’Academy Asia 6 Babak Top 9 Group 1 Concert Result hanya di INDOSIAR!

Saksikan terus kompetisi D’Academy Asia 6 “The Real Voice of Asia”, hanya di INDOSIAR!

(Copyright INDOSIAR)