Kesuksesan TikTok Menghasilkan Puluhan Juta Rupiah, Andreas Setyawan Memberikan Pesan Optimis kepada Generasi Muda soal Peran Penting Media

Menurut Andreas Setyawan, pikirannya sudah tertuju pada konsep pembuatan konten di TikTok.

"Ketika melihat bahwa ada tren yang sedang populer, saya iseng mencobanya," kata pemilik akun TikTok @andreysetyawanp dengan keyakinan.

Andreas Setyawan menceritakan pengalamannya ketika merantau ke Jakarta setelah menyelesaikan sekolah.

"Saya memutuskan untuk pindah ke Jakarta setelah menyelesaikan sekolah untuk bekerja di kafe dan restoran serta mengejar karier di media sosial," ungkap pria yang memiliki nama asli Andreas Setyawan ini.

Selama bersekolah di SMA, Andreas Setyawan senang mengambil foto-foto yang nantinya diunggah di platform media sosial seperti Instagram.

"Setelah lulus SMA, saya bekerja sebagai pelayan di kafe dan restoran, sambil tetap aktif di Instagram dan berhasil mendapatkan tawaran untuk berkolaborasi," tambahnya.

Tujuan utama Andreas Setyawan di dunia media sosial adalah untuk mendapatkan penghasilan. Dia memiliki harapan besar untuk terus menciptakan konten yang relevan di berbagai platform sosial.

"Saya berharap bisa meraih penghasilan yang berlimpah dan juga membuat orang tua bangga," ujarnya penuh semangat.

Ketika ditanya tentang berbagai penghasilan yang telah dia raih dari aktivitas di media sosial, Andreas Setyawan dengan bangga menyatakan, "Saya sudah berhasil membeli rumah dan mobil sendiri."

Sebagai pencapaian tertinggi, dia pernah mengantongi penghasilan sekitar ratusan juta rupiah. Andreas Setyawan juga memberikan pesan kepada generasi muda agar tidak ragu dalam memanfaatkan media sosial.

"Saya ingin mengajak generasi muda untuk melihat media sosial sebagai platform yang positif, sejalan dengan kemajuan era digital saat ini," ungkap pemilik akun Instagram @andreysetyawanp.

Andreas Setyawan mendorong generasi muda untuk aktif berusaha, berkarya, dan terus berkembang di dunia media sosial.

"Jika ada peluang untuk meraih penghasilan, jangan ragu untuk mengejar, karena pada era saat ini, media sosial memiliki potensi sebagai alat penghasil uang yang sangat berharga," tutup Andreas Setyawan