Sukses

Merry Chris Petik Hikmah di Balik Gagal Rintis Usaha, Kini Jadi Influencer dengan 120 Ribuan Pengikut

Merry Chris mengamini ujaran selalu ada hikmah di balik musibah. Gagal merintis usaha pada 2020, kini ia malah jadi influencer dengan 120 ribuan pengikut.

Liputan6.com, Jakarta Merry Chris mengamini ujaran bijak selalu ada hikmah di balik musibah. Dalam kasusnya, ia gagal merintis usaha pada 2020, tahun ketika dunia dihantam pandemi Covid-19.

Merry Chris enggan menguak detail usaha yang kandas. Namun, ia ingat betul tekad untuk menghasilkan uang sendiri meski di rumah saja sekuat baja. Hasil tak mengkhianati usaha.

Hingga kini, Merry Chris jadi influencer kondang dengan 120 ribuan pengikut di Instagram. Awalnya cewek yang hobi masak dan traveling ini mengajak anak-anak bikin konten makan sereal.

“Aku videoin dan ajak mereka untuk isi voice over. Tanpa paksaan, karena mereka suka. Ternyata saat itu banyak yang suka dengan konten yang aku buat,” kata Merry Chris yang kini populer di Instagram.

 

2 dari 4 halaman

Mulai Konsisten Ngonten

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (7/8/2023), ibu tiga anak ini mengenang konten makan sereal sebagai titik balik perjuangan menjadi influencer.

“Sejak itu, aku mulai konsisten membagikan konten hingga beberapa brand menghubungi untuk menawarkan kerja sama. Saat ini saya jadi brand ambassador sebuah produk,” akunya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Setelah Resign Demi Anak...

Sejak kecil, Merry Chris suka tampil di depan kamera. Karenanya, ngonten menjadi kegiatan yang menyenangkan. Ia ngonten sejak 2021 setelah memutuskan berhenti bekerja demi anak.

“Setelah resign, saat hamil anak ke tiga aku rajin posting juga sharing tentang kehamilan. Ternyata banyak yang antusias, banyak yang follow. Banyak juga yang kasih feedback, jadi saya dan pengikut saling komunikasi,” Merry Chris menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Senang Jadi Manfaat

Baginya, jadi influencer atau kreator konten salah satu cara memanfaatkan medsos dengan bijak. Daripada sebar-sebar hoaks, lebih baik ngonten soal parenting dan ulasan produk. Selain bermanfaat, bisa jadi ladang cuan bagi keluarga tersayang.

“Saya senang bermanfaat untuk orang lain. Saya jadi makin suka sharing dan ngonten di platform medsos. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 100 brand yang mengajak saya berkolaborasi. Saya bersyukur sekali,” ia mengakhiri.

Video Terkini