Liputan6.com, Jakarta Setelah digugat cerai dan disomasi oleh istrinya Shinta Bachir, Indra Kristianto akhirnya muncul ke depan publik. Indra menjawab semua tudingan yang dilayangkan oleh Shinta Bachir. Termasuk ketidakhadiran dirinya dalam persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Diakui oleh Indra Kristianto yang hadir bersama pengacaranya, dirinya tidak bisa hadir karena bekerja di Bandung, Jawa Barat. Selain itu somasi yang dilayangkan kepadanya memang akan dijawabnya.
"Adanya somasi yang membuat kita semua kumpul disini adalah karena Mas Indra tidak terima dengan somasi ini. Terakhir mas Indra berkomunikasi dengan Shinta pada 1 Agustus," ujar Nasution saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023).
Advertisement
Keberatan
Dalam somasinya, Indra mengaku keberatan dengan tudingan teror yang dialamatkan kepada dirinya.
"Lalu ada bahasa teror ini kan konotasinya negatif sekali yaa. Sampai akhirnya ada surat keputusan yang ditanda tangi yakni surat keputusan berpisah," ujar Nasution.
Advertisement
Bantah Mengancam
Indra sendiri memang tidak pernah melakukan pengancaman, paksaan hingga teror. Menurutnya, komunikasinya dengan sang istri memang berlangsung baik sebelum akhirnya putus kontak.
"Tidak ada sama sekali, tidak ada pemaksaan juga (berteriak dobrak pagar). Saya malah disuruh datang jam 3.24 ada buktinya," ujar Indra.
"Ada CCTV di rumah buat bukti, artinya tidak ada teror ya. Hal yang kemudian tidak bisa diterima adalah mas Indra bisa dipidana dalam hal ini. Pasal apa yang bisa menjerat mas Indra karena dia menghubungi istrinya," tambah pengacara Indra.
Membalas Somasi
Indra bersama pengacaranya bakal membalas somasi yang dikirim Shinta Bachir. Pihak Indra tak ingin masalah rumah tangga ini menjadi lebih jauh persoalannya.
"Somasi ini akan saya balas dengan surat, sebagaimana somasi ini datang dengan baik. Intinya kami keberatan dan kami sudah tidak mengganggu sama sekali hingga hari ini, tidak ada kontak sama sekali," pungkas Nasution.
Advertisement