Liputan6.com, Jakarta Shinta Bachir ingin menyudahi rumah tangganya dengan suaminya, Indra Kristianto secara baik-baik. Hal itu disampaikan Shinta Bachir usai menjalani sidang cerai lanjutan di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
Semula, Shinta Bachir sempat terpikir untuk memperbaiki rumah tangganya dengan Indra Kristianto dan rujuk. Hanya saja, keinginan itu ia urungkan lantaran trauma yang dirasakan.
"Sempat ya (ingin rujuk), ada kepikiran. Karena saya komunikasi sangat baik ya dengan Mas Indra," aku Shinta Bachir di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023).
Advertisement
"Tapi itu enggak lama. Karena setelah itu saya lihat terulang lagi, terulang lagi, dan membuat trauma saya kembali lagi. Jadi memang tidak bisa diteruskan lagi," Shinta menambahkan.
Shinta Bachir Membantah Spekulasi tentang Perbuatan Sang Suami
Shinta Bachir tak menjelaskan rinci perilaku Indra yang membuatnya merasa trauma. Ia juga membantah spekulasi tentang perbuatan sang suami yang membuatnya memilih untuk bercerai.
"Enggak ada, suami saya nggak ada KDRT. Terus kalau dibilang saya nggak dinafkahi, itu saya dinafkahi," kata Shinta Bachir.
Advertisement
Prinsip Shinta Bachir yang Mendasarinya untuk Berpisah
Diakui Shinta Bachir, ada hal-hal prinsip yang mendasarinya untuk berpisah. Shinta mengaku sudah membahas tentang masalah itu bersama Indra, namun tidak juga mendapatkan titik temu.
"Ada hal-hal prinsip yang memang sudah saya bicarakan baik-baik sama Mas Indra, tapi tidak ketemu jalannya. Memang kita harus berpisah," terangnya.
Pengadilan Menjadi Jalan Terbaik bagi Shinta Bachir
Shinta menyadari, pernikahannya dengan Indra masih seumur jagung di saat keputusan cerai diambil. Menurut Shinta, pengadilan menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan Indra.
"Ya kalau yang satunya ngalah terus lama-lama capek juga. Saya sudah memberi pengertian, oke ngerti, tapi terulang lagi. Ya akhirnya kan cekcok terus, enggak ketemu jalan baiknya. Penyelesaian akhirnya di persidangan," Shinta Bachir menukas. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement