Liputan6.com, Jakarta Kesibukan membuat Kikan Cokelat tak bisa selalu saat menemani mendiang ibunya, yang kala itu tengah sakit kanker hati. Situasi itu yang menjadikan Kikan selalu deg-degan setiap dapat job manggung di luar kota.
Sebagai anak, Kikan mengaku ingin selalu ada di dekat sang ibu. Ia ingin melepas langsung kepergian ibunya, saat ajal datang menjemput.
"Jujur saya nggak bisa temani terus karena ada banyak kerjaan juga. Dua bulan terakhir saya selalu deg-degan kalau ada job di luar kota," ujar Kikan Cokelat di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Advertisement
"Karena inginnya jangan sampai ibu berpulang saat saya nggak ada di Jakarta atau nggak di rumah," Kikan Cokelat menambahkan.
Â
Pamit
Kikan mengakui tak bisa menemani ibunya setiap saat. Namun ia menhaku selalu pamit kepada mendiang, untuk setiap aktivitas yang dijalani.
"Memang kalau ditanya terus terusan menjaga nggak. Tapi setiap saya kerja selalu pamit sama ibu, saya mau nyanyi di sini, saya mau ke luar kota, ke kota ini," kata Kikan.
Â
Advertisement
Bersyukur
Kikan bersyukur, keinginan melepas langsung kepergian ibunya dapat terkabul. Dikatakan Kikan, ibunya meninggal dalam keadaan sangat tenang, dan ditemani suami, anak serta cucu.
"Alhamdulillah dikabulkan sama Allah, waktu ibu meniggal ada di sampingnya ikut menjaga," ucap Kikan.
Â
Sakit Kanker
Ibunda Kikan Cokelat, Indira Damayanti, meninggal dunia lantaran sakit kanker hati yang diidapnya. Almarhumah tutup usia pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Setelah sempat disemayamkan di rumah duka, jenazah ibunda Kikan Cokelat dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Almarhumah meninggalkan 4 anak.
Advertisement