Sukses

Mega Mulya dan Kiki Bayu: Membangkitkan Kekuatan Melalui Pilates

Mega Mulya dan Kiki Bayu membuka sebuah tempat bernama Pilates Kemang.  

Liputan6.com, Jakarta Pilates, suatu bentuk gerakan yang memiliki fokus pada kelenturan tubuh, bertujuan untuk meraih kekencangan dan kekuatan di berbagai bagian tubuh. Bagi pemula, gerakan-gerakan Pilates yang memerlukan penahanan posisi tubuh selama beberapa detik, terasa lebih intens dibandingkan dengan latihan aerobik yang dinamis. Namun, esensinya adalah untuk memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot.

Salah satu destinasi Pilates populer di Jakarta adalah Pilates @Kemang, yang terletak di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan. Dua orang influencer, Mega Mulya dan Kiki Bayu yang menjadi pemiliknya melakukan pertemuan di Colony Kemang, baru-baru ini.

Mega Mulya telah membangun Pilates @Kemang sejak tahun 2013. Awalnya, keputusan ini muncul ketika Mega mengalami cedera saat berolahraga dan dianjurkan oleh dokter untuk fokus pada renang dan Pilates. Dari hanya berlatih sekali seminggu, ia mulai meningkatkan intensitas hingga 4 kali dalam seminggu. Dengan merasakan manfaat yang signifikan melalui Pilates, Mega kemudian memutuskan untuk mendalami ilmu Pilates, bukan hanya di Jakarta tetapi juga di Australia.

Dari poin tersebut, Mega bertransisi dari seorang instruktur Pilates menjadi pemilik studio Pilates. Dengan senyuman, Mega menjelaskan, "Melalui Pilates, postur tubuh menjadi lebih baik, dan sebagai bonus, kesehatan dan kebugaran semakin meningkat," ujarnya, baru-baru ini.

Mega merasa beruntung karena tahun ini Pilates @Kemang telah mencapai usia 10 tahun, sebuah pencapaian istimewa terutama di masa pandemi. Kunci kesuksesan ini, menurut Mega, adalah memprioritaskan atmosfer kekeluargaan.

"Saya selalu mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan. Jika pemilik menciptakan lingkungan kekeluargaan dengan instruktur, maka instruktur akan membawa nilai yang sama kepada para klien. Akhirnya, atmosfer kekeluargaan terbentuk," tutur Mega.

 

 

2 dari 4 halaman

Optimis

Mega juga mengamati tren berkembangnya bisnis Pilates. Namun, dia optimis bahwa usahanya akan terus berkembang. "Saya percaya rezeki dikendalikan oleh Tuhan. Jadi, yang perlu kita lakukan adalah bertahan, fokus pada hal-hal positif dan pikiran yang baik," tambahnya.

Pada tahun 2023, Mega bertemu dengan mitra bisnisnya, Kiki Bayu. "Bu Kiki adalah klien dan teman saya, kami memiliki frekuensi yang sama. Pilates menjadi rumah kedua bagi kami," ungkapnya dengan semangat.

Tentang minat Kiki Bayu dalam dunia bisnis olahraga, dia berbagi, "Saya mulai sebagai klien di sini, sekitar 1 tahun lalu. Saya mulai mencintai lingkungan dan atmosfer di sini. Saat saya ke Pilates @Kemang, rasanya seperti berada di rumah sendiri. Instruktur, sesama klien, dan bahkan karyawan semuanya terasa seperti keluarga. Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan menjadi salah satu pemilik Pilates @Kemang. Ini seperti menjadi bagian dari keluarga besar Pilates @Kemang. Bagi saya, ini adalah dunia baru yang menggembirakan. Seiring berjalannya waktu, hubungan, kenyamanan, dan atmosfer kekeluargaan yang hadir melalui Pilates menjadi kekuatan utama kami. Harapannya, semua klien, instruktur, dan karyawan yang terlibat akan merasakan kenyamanan dan kebahagiaan saat mengikuti Pilates."

 

3 dari 4 halaman

Instruktur

Kiki menekankan bahwa kekuatan dan daya tarik Pilates @Kemang ada pada para instruktur. "Instruktur kami memiliki klien-klien yang setia. Mereka menciptakan rasa nyaman bagi klien sehingga terjalin hubungan seperti keluarga. Kebersamaan yang kuat ini perlu dijaga dan dikembangkan," kata Kiki yang aktif mempromosikan Pilates @Kemang melalui akun Instagram @pilates@kemang serta mendistribusikan brosur.

Kiki dan Mega merasa bangga karena klien Pilates @Kemang sangat beragam, mulai dari mahasiswa, karyawan, artis, tokoh masyarakat, hingga pejabat negara. Namun, untuk menjaga privasi, nama-nama mereka tak dapat disebutkan.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Perayaan

Sebagai perayaan 10 tahun Pilates @Kemang, telah tersedia promosi menarik. "Pembayaran per pertemuan adalah 700 ribu rupiah, tetapi jika membeli paket 10 pertemuan, cukup membayar 6 juta rupiah. Jika memilih paket 30 pertemuan, harganya semakin murah, yaitu 16,5 juta rupiah," jelas Kiki.

Kiki dan Mega berharap bahwa bisnis ini akan membawa manfaat kesehatan kepada semakin banyak orang, serta membangun hubungan seperti keluarga antara instruktur dan klien. Bagi mereka, Pilates bukan sekadar tentang aspek materi, tetapi juga nilai-nilai hati yang menjadi pondasi dalam bisnis.

"Dengan melakukan kebaikan dan menjunjung tinggi ketulusan dalam semua tindakan, Insya Allah, Tuhan akan memberikan berkah dan banyak kebaikan. Harapannya, setiap orang yang terlibat dalam Pilates @Kemang, baik klien, karyawan, maupun instruktur, akan menerima berkah dan rahmat yang berlimpah, selain manfaat kesehatan dan kenyamanan yang dirasakan," tutup Kiki.

Bagi Mega, aspirasinya adalah agar bisnis ini terus berkembang dan mungkin memiliki cabang lain di masa depan. "Doakan agar harapan ini terkabul," pungkasnya.