Liputan6.com, Jakarta Devi Octaviani merupakan selebgram asal Surabaya, Jawa Timur. Konten-kontennya di media sosial kerap disimak netizen hingga menhimpun banyak komentar.
Salah satu konten yang dibagikan selebgram kelahiran Surabaya, 14 Oktober 1998 ini berkaitan dengan caranya menjalankankan bisnis dan mengejar prestasi di dunia pendidikan.
"Awalnya cuma hobi doang (unggah foto dan bikin konten di media sosial) tapi lama-lama seru," kata Devi saat dijumpai pewarta di Jakarta, baru-baru ini.
Advertisement
Tak disangka, netizen ternyata menyukai cara Devi membuat konten. Ia sampai dijuluki sebagai selebgram positif. "Sering dibilang (memancarkan)Â positive vibes," Devi menambahkan.
Â
Belum Sempurna
Devi meminta netizen tak memberikannya ekspektasi berlebih sebagai selebgram yang memancarkan aura positif dan banyak lagi. Sebab, kata dia, Devi masih jauh dari sempurna.Â
"Karena menurut saya, saya pun masih banyak kekurangannya dan ingin terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik," pemilik tinggi badan 165 cm ini, menuturkan.
Â
Â
Advertisement
Terkendala Waktu
Devi mengatakan, saat ini ia kesulitan membuat konten dan jarang mengunggah aktifitas hariannya di media sosial. Penyebabnya, karena kesibukan sebagai pebisnis dan mahasiswi.
"Saya sedang terbengkalai dengan waktu. Karena selain menjadi pebisnis muda, saya juga sedang mengejar jenjang S1 Hukum," kata perempuan yang diketahui berkuliah di Universitas Katolik Widya Karya Malang.
Â
Jaga Berat Badan
Kerap dipuji soal penampilannya sebagai selebgram dan model cantik, Devi mengakui hal itu membuatnya mati-matian menjaga berat badan.
"Saya model, jadi khawatir banget kalau berat badan mulai nambah. Karena model dituntut badan harus ideal," perempuan yang gemar yoga ini, memungkasi.
Advertisement