Sukses

Penyanyi Dewi Gita Diskusikan Pentingnya Perawatan Kulit Komprehensif dan Kesehatan Mental

Dewi Gita percaya bahwa mewujudkan hubungan antara pandangan diri yang positif, perawatan kulit yang komprehensif, dan peningkatan kesehatan mental dapat membangun sinergi diri yang sangat bermanfaat

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Dewi Gita mengakui pentingnya membangun kesadaran bersama dan memberdayakan individu agar merangkul jati diri yang otentik, bebas dari tekanan standar kecantikan masyarakat.

Pelantun lagu "Penari" percaya bahwa mewujudkan hubungan antara pandangan diri yang positif, perawatan kulit yang komprehensif, dan peningkatan kesehatan mental dapat membangun sinergi diri yang sangat bermanfaat dalam kehidupan karir dan pergaulan.

"Dulu saya sempat mengalami semacam beauty anxiety, khususnya setelah melahirkan dan membesarkan anak di usia awalnya," kata Dewi Gita ditemui di sela-sela diskusi bersama dr. Nataliani Mawardi dan psikolog Universitas Indonesia Dian Wisnuwardhani, M.Psi di Jakarta, baru-baru ini.

"Memang positivitas dirilah yang bisa membuat kita mengubah pandangan diri menjadi lebih baik. Kuncinya bersyukur dan merawat kecantikan yang kita miliki," dia menambahkan.

 

 

2 dari 4 halaman

Perawatan Estetika

"Setelah mendengarkan masukan dari sahabat-sahabat, saya mulai melakukan perawatan estetika di klinik, ini membuat saya dapat tampil lebih penuh percaya diri dan nyaman. Sejak tahun 2013 saya sudah mendapatkan layanan estetika dari dr. Nat dan NMW Clinic,” Dewi Gita menjelaskan.

dr. Nataliani Mawardi atau lebih dikenal sebagai dr. Nat, penggagas klinik kecantikan NMW Clinic sekaligus praktisi estetika dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, mengemukakan betapa esensialnya untuk mengikhtiarkan keseimbangan antara mental yang sehat dan perawatan tubuh yang komprehensif.

 

3 dari 4 halaman

Positivitas dan Perawatan Kulit Komprehensif

Dalam pernyataan terbarunya, dr. Nat menyampaikan, “Betapa pentingnya positivitas dan perawatan kulit yang komprehensif dalam memupuk rasa percaya diri dan pola pikir yang sehat dalam lingkungan profesional maupun sosial"

"Banyak pasien yang mencari bantuannya datang merasa cemas atau bahkan takut terkait penampilan fisik mereka. Sebagian besar yang datang dengan anxiety adalah perempuan muda! Mereka merasa khawatir bahwa kekurangan atau ketidaksempurnaan tubuh atau wajah dapat menghambat kemampuan mereka menapaki jenjang karir dan berinteraksi dengan percaya diri dengan atasan dan rekan kerja di lingkungan kerja maupun di pergaulan," dr Nat menyampaikan.

 

 

4 dari 4 halaman

Pertahankan Pandangan Diri

Pandangan dr. Nat didukung psikolog Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani, M.Psi, bahwa mempertahankan pandangan diri yang positif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mental seperti kecemasan.

“Beauty Anxiety atau beragam mental health issue lainnya yang berhubungan dengan penampilan fisik biasanya timbul karena beberapa hal seperti pengalaman trauma masa kecil, seperti diledek atau diejek oleh teman sebaya, sehingga seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan ‘terjebak’ dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial," kata dia.

"Dalam sejumlah kasus, hal ini terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia dimana physical attractiveness dianggap hanya datang dari penampilan fisik. Nah, seperti dalam layanan estetika, ini juga perlu edukasi," Dian menuturkan.