Sukses

Desainer Irene Tanuwidjaya Ulas Siluet Longgar, Motif Bunga Tropis dan 3 Warna Ini Ramaikan Dunia Seni

Desainer Irene Tanuwidjaya untuk melahirkan karya baru bagi dunia seni Indonesia lewat permainan siluet longgar plus signature print terbaru bunga tropis.

Liputan6.com, Jakarta Pertengahan tahun yang ditandai pergantian tahun ajaran baru dan liburan menjadi momen spesial bagi desainer Irene Tanuwidjaya untuk melahirkan karya baru bagi dunia seni.

Proses kreatif membimbing sang desainer untuk melahirkan Wanderlust Collection dengan konsep liburan yang chic, ceria, dan mudah dipadupadankan tanpa kehilangan kesan modis.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, pada Kamis (10/8/2023), Irene Tanuwidjaya menjelaskan karakter Wanderlust Collection kepada pencinta mode.

“Koleksi ini mengandalkan siluet longgar yang chic dengan signature print terbaru bunga tropis sarat warna. Ada 25 koleksi busana baru untuk akhir tahun 2023,” kata Irene Tanuwidjaya.

 

2 dari 4 halaman

Terracotta, Hijau dan Earthy Tone

Ia menyadari koleksi liburan tanpa permainan warna yang kreatif tidak akan menyenangkan hati pencinta mode. Karenanya, Irene Tanuwidjaya melirik setidaknya tiga warna.

“Pilihan saya jatuh kepada terracotta, hijau dan earthy tone, yang fresh tanpa meninggalkan kesan elegan. Saya bermain dengan bahan linen, silk dan katun premium,” urai Founder and Owner Renee.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Motif Artsy

Setelah mengunci warna, bahan, dan motif yang menajamkan konsep Wanderlust, Irene Tanuwidjaya menerjemahkannya ke dalam basic shirt, sleeveless shirt, shirt dress, kimono, jumpsuit, wrap skirt, hingga baju set.

“Secara sederhana, Wanderlust sejatinya kelanjutan dari koleksi pertama saya yang kaya motif artsy. Namun tidak kelewat nyentrik sehingga luwes untuk dipadupadankan,” Irene Tanuwidjaya menyambung.

4 dari 4 halaman

Gali Ide Untuk Berkarya

Wanderlust masih berada di bawah naungan lini busana Renee yang mencuri perhatian pencinta mode lewat koleksi Tropical Lush pada November 2022. Kala itu, Irene Tanuwidjaya bermain motif abstrak, dedaunan, hingga polosan yang disambut hangat pencinta mode.

“Memang, kami tak mudah puas. Setelah setahun lebih di industri fesyen, kami sering mendapati pencinta mode lebih suka penampilan kasual dan semi kasual dengan padu padan sebagai kuncinya. Berkaca pada pengamatan ini, kami terus menggali ide untuk berkarya,” pungkasnya.

Video Terkini