Liputan6.com, Jakarta Coach Yohanes G. Pauly dan Ferry Dafira kembali menggelar Indonesia Mencari Founders (IMF) 2023. Pakar bisnis dari Gratyo Practical Business Coaching memberi peluang untuk calon enterpreneur baru untuk unjuk gigi.
Dalam mencari bibit-bibit enterpreneur potensial, keduanya juga dibantu oleh Dr. Indrawan Nugroho dari CIAS, Airyn Tanu dari Passion Jewelry, Donny Pramono dari Sour Sally Group.
Tak hanya itu, dukungan juga datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Grace Tahir dari Mayapada Healthcare Group.
Advertisement
"Satu hal yang paling penting di bisnis apapun, adalah bagaimana membuat customer antri beli produk atau jasa Anda dan memberikan profit sehat yang terus menerus," kata Coach Yohanes saat ditemui di kawasan Jalan Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Â
Â
Sejak 2022
"Setelah itu, barulah mulai bangun sistem praktis agar bisnis bisa repeatable, scalable dan sustainable. Makanya setiap pemilik bisnis UMKM harus pelajari marketing dan branding dan juga 4 Kaki Meja bangun bisnis agar profitable dan auto-pilot," Coach Yohanes menambahkan.
Peraih Global Awards Winning Business Coach meluncurkan program Indonesia Mencari Founders (IMF) sejak 2022.
Â
Advertisement
Diikuti Puluhan Ribu UMKM
Pada Indonesia Mencari Founders 2022, tercatat sebanyak 4.000 lebih pelaku bisnis ikut berpartisipasi. Angka itu melebihi target awal, yakni 1.000 pebisnis.
"Di IMF 2023 ini antusiasnya semakin tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar yang menyentuh angka empat ribu hanya dalam waktu dua minggu saja. Diperkirakan IMF 2023 ini akan diikuti oleh sepuluh ribu UMKM dalam satu bulan pendaftaran, naik sepuluh kali lipat dari rencana awalnya," Coach Ferry Dafira, menjelaskan.
Â
Naik Kelas Dengan Jangka Panjang
Diakui Coach Yohanes, Indonesia Mencari Founders bertujuan mencari pemilik bisnis UMKM dan calon entrepreneur untuk di-coaching gratis oleh perusahaan business coaching kelas dunia selama 12 bulan.
"Kita ingin UMKM Indonesia naik kelas dan dalam jangka panjang bisa jadi bisnis skala nasional. Namun jika mengutip dari The Inc, faktanya hanya tiga persen bisnis yang bisa bertahan di 10 tahun pertama. Dengan waktu, tenaga, dan uang yang dimiliki, kita ingin membantu bisnis UMKM Indonesia bisa melalui 5 tahun, 10 tahun, hingga 100 tahun bisnisnya untuk bisa jadi legacy," Coach Yohanes memungkasi.
Â
Â
Â
Advertisement