Liputan6.com, Jakarta - Sebagai penyanyi yang kerap tampil di depan kamera, Reza Artamevia dituntut untuk selalu menjaga dan merawat penampilan. Apalagi, pelantun lagu "Keabadian" itu menyadari usianya kini sudah tak lagi muda.
Diakui Reza, bukan berarti dirinya tidak percaya diri dengan penampilannya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas karunia Tuhan.
Baca Juga
"Namanya juga kan perempuan. Secara ekstetika saya seorang performer dituntut untuk tampil prima, dan saya senang untuk selalu tampil prima," kata Reza Artamevia di Klinik MedikPro, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).
Advertisement
"Kamera itu kan tajam ya, kalau kita lebih rapih kan jadi senang. Kita juga butuh perawatan, namanya juga perempuan. Sebagai wujud syukur lah," Reza menambahkan.
Â
Treatment Wajah Awet Muda
Ada beberapa hal yang dipertimbangkan Reza dalam memilih treatment kecantikan. Terutama dari segi pemulihan, mengingat aktivitasnya yang cukup padat. Dari banyaknya metode perawatan yang ada, Reza memilih EndoliftX.
"Rencananya sih di area wajah, double chin dan neck. Saya sih pede-pede aja dengan wajah saya ini. Tapi kenapa tidak, kalau ada treatment bagus yang bikin kita tampak lebih awet muda tapi dengan proses dan pemulihan tidak lama. Jadi saya sudah bilang ke manajemen minta cuti seminggu," jelas Reza.
Â
Advertisement
Sistem FTF
Feny Kho, Head dokter MedikPro menjelaskan, treatment yang dipilih Reza menggunakan sistem FTF (Fiber to Fiber), micro optic fiber yang mudah dimasukkan ke bawah kulit, tanpa sayatan. Treatmen ini bertujuan menghancurkan lemak sekaligus pengencanan kukit di area seperti rahang, leher dan pipi.
"Awalnya Teh Reza datang ke saya minta apa ya kira-kira, saya perlu treatment seperti facelift surgery. Sebenernya nggak ada masalah dengan surgery, tapi kalau ada treatment yang pemulihannya lebih cepat kenapa tidak," ujar dokter Feny Kho.
Â
Treatment Kecantikan Bareng Anak
Treatment kecantikan juga menjadi cara Reza menghabiskan waktu bersama kedua putrinya, yang kini sudah beranjak dewasa. Diakui Reza, belakangan perjumpaan mereka kerap dibatasi oleh aktivitas masing-masing.
"Walau kita tinggal serumah tapi kita punya kesibukan masing-masing. Jadi treatment yang bisa mempertemukan kita," Reza menukas.
Advertisement